DimensiNews.co.id HALMAHERA TENGAH – Terkait dengan kerusakan atap Masjid Raya Darussalam Kota Weda Kabupaten Halmahera Tengah baru-baru ini sehingga lantai Masjid dibanjiri air hujan. Manager PT Sinar Sama Sejati saudara Adri kepada media ini, Sabtu (2/6/2018) sore tadi menyampaikan bahwa terkait dengan kerusakan atap Masjid Raya Darussalam Kota Weda masih dalam pemeliaharaan kami PT Sinar Sama Sejati sehingga Jumat, (1/6/2018) selesai sholat jumat tepat pukul 14.30 WIT saya perintahkan beberapa tenaga kerja memperbaiki kerusakan atap Masjid Raya Darussalam,” katanya.
“Jadi nanti kita lihat hasilnya jika hujan lagi nanti, kalau masih bocor akan diperbaiki lagi. Kemudian terkait dengan plafon gibsun dibagian dalam Masjid yang rusak belum dilakukan perbaikan karena akan mengganggu aktivitas ibadah. Jadi yang dilakukan perbaikan hanya pada lapisan yang mengalami kebocoran dan itu hanya pada dua titik di bagian atap,” ujarnya.
Menurut Adri bahwa terjadinya basah lantai Masjid kemungkinan air hujan masuk pada cela-cela atap karena air hujan turun kemarin itu membawa angin sehingga bisa jadi air hujan masuk pada cela-cela atap dan lolos masuk serta membasahi plafon gibsun sehingga rusak,” jelasnya.
Adri juga mengaku bahwa anggaran pemeliaharaan Masjid Raya Darussalam Kota Weda masih sebesar 5 milyar yang belum dicairkan oleh Pemkab Halteng dan bulan ini sudah berakhir masa pemeliaharaan Masjid Raya Darussalam Kota Weda, karena hanya selama 6 bulan masa pemeliaharaannya.
Laporan Reporter: La Ode
Editor: R.SS
