Atlit Juara 1 Pencak Silat Kecewa,Tidak Di Ikutsertakan Melaju Ke Tingkat Provinsi.

  • Bagikan

Photo istimewa: Putri regina dan Pelatih Rifki

DimensiNews.co.id JAKARTA
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Suku dinas Pendidikan  Jakarta Barat Wilayah 1 mengambil keputusan sebelah pihak dalam penunjukan para perwakilan untuk ikut lomba O2SN cabang pecak silat ke tingkat provinsi di nilai tidak tepat.

Hal itu di ungkapkan oleh salah satu pegurus sekaligus pemerhati pencak silat jakarta barat Jaya Caniago.SH.(19/5/2018)

Jaya mengungkapkan,,hal ini terjadi belum lama ini yang mana dalam aturan main dan biasanya yang mewakili ke tingkat provinsi salah satu peserta yang mendapat juara I mewakili sekolah dan kota adminitrasi jakarta barat.kata Jaya.

Di ungkapkannya,Akan tetapi di MGMP Jakarta Barat 1 mengambil keputusan sepihak tanpa musyawarah dengan pihak sekolahan juga pelatih eskul di sekolah, memutuskan bahwa yang mewakili Jakarta Barat I bukan pemenang lomba juara I melainkan atlit lain.ujar jaya.

Hal ini kuat dugaan sudah pesanan dari salah satu perguruan atau pengurus MGMP Jakarta Barat 1 papar jaya.

BACA JUGA :   Bobol ATM 4 Pelaku Asal Lampung Di Ringkus Satreskrim Polres Ternate Maluku

Masih kata Jaya,Perlakuan seperti ini seharusnya tidak perlu terjadi jika MGMP Jakarta Barat 1 melakukan pendekatan dan kordinasi tanpa mempermalukan peserta yang sah untuk mewakilinya.

“Karna saat seleksi tingkat kota  Putri regina dari peserta SMP Kesatuan tunggal putri mendapat kan nilai tertinggi dan berhak lolos ketingkat propinsi,ungkap Jaya.

Namun Pihak MGMP malah mengutus peserta lain untuk mewakili Jakarta Barat I dalam O2SN SMP Tingkat Provinsi,sedangkan perihal pergantian ini tidak diberitahukan kepada putri regina dan pelatihnya.ucap jaya Caniago.

Sehingga pada hari pertandingan di mulai putri Regina bersama pelatihnya Rifki datang ke lokasi lomba O2SN sesampai di lokasi pertandingan sudah cukup lama menunggu Putri regina diberitahukan sama salah satu panitia (Satrio)kordinator MGMP Jakarta Barat I bahwa putri regina tidak ikut di lombakan karna sudah ada penggantinya.kata,ucap jaya seraya meniru ucapan satrio.

Yang lebih mengenaskan,kata Jaya Caniago,Tanpa di jelaskan apa alasannya oleh Pihak MGMP kenapa Putri regina tidak bisa ikut lomba sebab sudah ada yang menggantikan.ucapnya

BACA JUGA :   Harga Minyak Mentah Dunia Anjlok, Harga BBM Bisa Turun Bulan Depan

Mendapatkan penjelasan dari SATRIO pengurus atau kordinator MGMP Jakarta Barat I putri Regina dan Rifki Keluar dengan lemas dan menahan malu,

Sementara itu Salah satu pelatih Rifki juga menambahkan,”Jika permasalahan ini diberitahukan saat sebelum pertandingan mungkin kami tidak kecewa.Ujar  Rifki.

“Kami tidak akan datang untuk menanggung malu coba lihat semangat dari murid saya Putri Regina, demi untuk mengutamakan ikut lomba ia rela meninggalkan pelajaran sekolah dan latihan dengan semangat tanpa henti semua itu dilakukan  demi mengharumkan nama sekolah dan juga nama perguruan silat yang mendidik dia bisa jadi menang,kata Rifki.

Tapi lanjutnya, apa yang di dapat setelah memakai perlengkapan silat untuk ikut perlombaan tiba tiba tidak bisa laga alias kalah sebelum perang.ucapnya penuh kekecewaan.

“Jika Satrio Kordinator MGMP JAKBAR I dan sekaligus guru olahraga SMPN 45 Jakarta memberi tahu mungkin kami pihak perguruan tidak akan kecewa seperti ini kalau di beritahukan sebelumnya.

BACA JUGA :   Sachrudin Ingatkan Jajarannya, Jabatan Adalah Amanah yang Harus Dijaga

Lebih lanjut Jaya Caniago Menambahkan kembali,belakangan ini memang Perkembangan Pencak silat sudah banyak ternoda oleh oknum oknum yang mementingkan dirinya dan kelompok, ujanya.

“Dulu ikut kejuaraan tidak pernah bayar sekarang O2SN pun dipungut bayaran,”Kata Jaya

Jaya Chaniago juga salah satu Aktivis LSM PERKASA Menghimbau,sebaiknya para pengurus KONI dan dinas olah raga sebaiknya mereformasi kepengurusan dan mejelaskan setiap ada event kejuaraan harus transparan,berapa anggaran yang di keluarkan oleh instansi yang menjadi promotornya

Dia juga meminta dinas pendidikan dan dinas olehraga  untuk menindak tegas oknum oknum yang merusak dan mengambil keuntungan dalam ivent olahraga dan dalam organisasi kepencaksilatan.

Hal itu di rasa perlu di lakukan untuk menjaga harkat dan martabat dunia dan atit pencak silat.pungkas Jaya Caniago.SH.

Laporan Reporter : Iwan
Editor.                     : Red DN

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights