DimensiNews.co.id, TOBA – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Toba Samosir DR. Robinson, SH. MM. MH mengungkapkan bahwa pihaknya benar-benar berkomiten dalam hal penanganan kasus korupsi di Kabupaten Toba.
Hal itu disampaikannya di sela-sela acara peringatan HUT ke- 60 Adhyaksa, Rabu 22 Juli 2020 kemarin, yang digelar di kantor Kejaksaan Negeri dengan didampingi oleh Kasi Intel Gilbeth Sitindaon, SH dan Ketua Tim Jaksa Peneliti Perkara Kejari Toba Samosir.
Menanggapi pertanyaan yang dilontarkan wartawan atas adanya beberapa perkara dugaan korupsi yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Toba Samosir, Robinson Sitorus justru membenarkan bahwa timnya tengah meneliti kasus dugaan korupsi Dinas PUPR dan Dinas Pariwisata Kabupaten Toba.
Dijelaskannya, bahwa penelitian untuk kasus dugaan korupsi di Dinas PUPR ini bertujuan untuk melihat apakah perkara dimaksud layak untuk dilimpahkan ke pengadilan.
“Masih penyidikan, dan mungkin dalam waktu beberapa minggu ke depan, kita akan tahap satu pelimpahan ke penuntut umum. Penuntut umum dalam hal ini ialah Jaksa Peneliti, merekalah yang akan meneliti apakah perkara tersebut sudah layak untuk dilimpahkan ke pengadilan. Kalau dianggap sudah layak, maka segera kita limpahkan kasus PUPR ke pengadilan,” ungkap Robinson.
Sedangkan untuk perkara dugaan korupsi di Dinas Pariwisata, Robinson menyatakan bahwa penetapan tersangka atas kasus tersebut direncanakan bulan Agustus 2020 mendatang.
“Masih tetap penyidikan, kita masih tetap mengumpulkan data dan bahan, karena ternyata polemiknya sangat banyak. Ada rangkaian-rangkaian yang sangat luar biasa, tetapi kami berjanji Agustus akan kita tetapkan tersangka,” tandas mantan Kajari Maluku Tengah itu.*(Flt)
