DimensiNews.co.id, SURABAYA- Pelecehan profesi wartawan kembali terjadi. Sejumlah karyawan perusahaan pembiayaan ACC Finance mengusir sejumlah awak media saat hendak mengkonfirmasi terkait dugaan penarikan paksa sebuah unit mobil seorang wartawan oleh sekelompok debt collector di Jalan Frontage A.Yani, Selasa kemarin (14/07).
Kejadian bermula ketika sejumlah awak media mendatangi lokasi kantor tanpa papan nama tersebut. Mereka hendak mengkonfirmasi perihal penarikan paksa satu unit mobil milik salah seorang wartawan dengan mewawancarai pihak leasing, berharap mendapatkan statement untuk sebuah pemberitaan yang berimbang.
Namun, hal tersebut ditanggapi negatif oleh pihak leasing hingga berujung pengusiran. Dengan nada marah, kepala bagian dari pihak leasing itu mengusir sejumlah wartawan yang ada di dalam ruangan.
Merasa diperlakukan tidak hormat, sontak kedua belas awak media yang hadir di ruangan itu melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Surabaya.
Setelah melalui meja Konseling SPKT, laporan diterima oleh SPKT Polrestabes Surabaya dengan nomor Surat Laporan : STTLP/B/663/VII/RES.1.24/2020/JATIM/POLRESTABES SURABAYA atas nama Bayu Bargowo wartawan Dimensi News, dengan dugaan tindak pidana mengusir pers/wartawan dalam peliputan sebagaimana dimaksud dalam pasal 18 ayat 1 UU RI No 40 tahun 1999 tentang Pers.
“Karena menurut info dan prosedur dari unit SPKT, di dalam satu peristiwa form pelaporannya hanya bisa tertuang dalam satu form saja, akan tetapi tetap dapat menyertakan kedua belas wartawan dan medianya sebagai pelapor, ya saya selaku pihak yang mendapatkan perlakuan sama dengan rekan-rekan, saya bersedia sebagai perwakilan dari kedua belas rekan-rekan wartawan yang tadi juga sempat mendapatkan perlakuan yang sama dengan saya,” ujar Bayu.
“Semoga dengan upaya pelaporan ini, kita sebagai awak media menjalankan tugas jurnalistik dan tak lain hanya untuk menyajikan informasi yang berimbang kepada publik, berharap tak akan terjadi lagi kejadian pengusiran seperti apa yang terjadi siang kemarin kepada saya dan rekan-rekan media yang lain,” imbuh H Ahmad Fatoni, salah satu wartawan dari media online yang ikut hadir.
(tm)
