DimensiNews.co.id HALMAHERA TENGAH – Pemda Halteng melalui dua lembaga yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Tengah menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Kesehatan tahun 2018 yang bertema “Membangun Pendidikan, Kebudayaan dan Kesehatan yang Merata, Berkeadilan dan Berkualitas” yang berlangsung di Aulah Kantor Bupati Kabupaten Halmahera Tengah Selasa, (3/4/2018).
Acara tersebut di hadiri 250 peserta undangan. Hadir juga Bupati dan Wakil Bupati Halteng Drs Edi Langkara dan Abd Rahim Odeyani, Forkompinda yakni perwakilan Polres Halteng Kompol Jasim Hoda, Perwakilan Kejaksaan Negeri Jefri Gultom, Kepala LPMD Provinsi Maluku Utara, para assisten dan staf ahli Bupati, seluruh pimpinan SKPD dilingkup Pemkab Halteng para Camat dan para undangan dan nara sumber dan undangan lainnya.
Laporan Panitia Fauzi Almari dalam laporannya menyampaikan bahwa maksud kegiatan Rakorda adalah mengindentifikasi, menganalisis dan membangun komitmen bersama dalam menindaklanjuti setiap permasalahan dibidang Pendidikan dan Kesehatan yang terjadi di Kabupaten Halmahera Tengah
Dengan memperhatikan amanat UU No. 20 Tahun 2009 dan juga Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Halteng. Sementara untuk tujuannya adalah untuk koordinasi dan sinergisme antara semua pemangku kepentingan dibidang Pendidikan dan Kesehatan dalam percepatan pembangunan kedua lembaga melalui penguatan pembiayaan, fasilitas dan tenaga dalam upaya mewujudkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang merata dan bermutu,” tandasnya.
Panitia juga mengaku bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program 100 hari kerja Pemda Halteng sehingga patut didukung dari semua pihak guna tercapainya masyarakat Halteng yang Sehat dan Cerdas,” tandasnya.
Sementara Bupati Halteng Drs Edi Langkara, MH dalam sambutannya menegaskan agar forum koordinasi dan evaluasi ini dapat dimanfaatkan dengan baik sekaligus mengingatkan kepada seluruh UPTD, pengawas sekolah serta kepala sekolah agar melakukan kordinasi dan evaluasi terhadap guru-gurunya jika tidak menjalankan aktivitas,” tegasnya.
Selain itu Bupati juga menyesalkan sikap pengawas sekolah yang tidak melakukan aktivitas serta para Kepala UPTD yang dikabarkan tidak pernah melakukan aktivitas.
Dia juga menemukan ada dua UPTD yang belum ada yakni di Kecamatan Gebe dan Patani Utara. Untuk itu diharapkan kepada Dinas terkait agar seluruh pengawas dan UPTD harus beraktivitas setiap harinya, harus menunjukan identitasnya kepada masyarakat,” pintahnya.
Bupati juga akan meningkatkan biaya operasional UPTD untuk itu harus di perhatikan agar meningkatkan mutu pendidikan di Halteng. Kami berdua melihat tahun ini adalah tahun yang maju sehingga membangun pendidikan yang maju, kesehatan yang maju pula. Kemudian para Kepsek dan Kepala UPTD yang berkontribusi politik jangan merasa bangga dan seenak-enaknya saja kemudian mau mengatur serta memposisikan dirinya sebagai ASN yang profesional.kata bupati
Sebab, tujuan akhir saya (Bupati) dan Wakil Bupati adalah cita-cita besar untuk memajukan daerah Kabupaten Halmahera Tengah ini dari semua aspek,” paparnya.
Diakhir sambutannya dilangsungkan dengan pemukulan beduk gong oleh Wakil Bupati Abd Rahim Odeyani sebagai tanda Rakorda dibuka secara resmi oleh Pemda Halteng. Pemukulan beduk gong dapat didampingi Bupati Edi Langkara perwakilan Polres Halteng Kabag Ops Kompol Jasim Hoda, Jefri Gultom Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Weda dan Assisten II Bupati Basri Botutu.
Laporan Reporter : Ode
Editor. : Red DN
