DimensiNews.co.id SAROLANGUN – Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara berkapasitas 2 X 300 mulai dibangun di Sarolangun.
Bupati Sarolangun Cek Endra mengatakan,proyek listrik tenaga uap tersebut dikabarkan menelan anggaran senilai Rp 13 triliun tersebut, sebagai proyek listrik terbesar di Sumatera dan pertama di Jambi.
“Kita melakukan ground breaking dimulainya pembangunan PLTU Jambi I dengan kapasitas 2 x 300 MW, di Desa Pemusiran, Kecamatan Mandiangin,” katanya, Kamis (1/2/2018)
Proyek besar ini kata Cek Endra ditangani beberapa perusahaan besar swasta dan BUMN ditargetkan rampung pada 2020.kata Cek Endra
Kabupaten Sarolangun akan surplus daya, bahkan kelebihan daya dan cukup untuk mencukupi kebutuhan listrik di Jambi.ujarnya
“Ini kalau sudah jadi bukan hanya jambi yang berlebih listrik, nanti kelebihannya bisa dijual dengan kabel interkoneksi jawa dan Sumatera,”ujarnya
Dengan dibangunnya PLTU di Mandiangin ini, juga sebagai suplai tenaga listrik untuk produksi pabrik semen Baturaja yang akan beroperasi di wilayah Bukit Bulan, Kecamatan Limun. “Pasti, Baturaja kan cuma 2×40 MW, jadi sangat cukup,” katanya.
Cek Endra mengatakan, adanya proyek listrik tersebut akan berdampak besar pada Kabupaten Sarolangun, selain mengatasi devisit listrik yang ada di Sarolangun dan Jambi, investasi besar ini juga akan mendongkarak perekonomian masyarakat dan juga pembangunan Sarolangun
Dengan Adanya listrik akan menarik investor, karena kita memiliki energi listrik yang berlebih,” katanya.
Dampak lainnya kata Cek Endra,adalah penyerapan tenaga kerja di Sarolangun yang akan meningkat dan membantu mengurangi jumlah pengangguran. “Multieffeknya sangat-sangat banyak terutama bagi Sarolangun,” Tutup Cek Endra.
Laporan wartawan :Sanu Bulda
Editor. : Red DN