Rokok Elektronik Sama Berbahayanya dengan Rokok Tembakau

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, JAKARTA- Klaim rokok elektronik atau vape lebih aman 95 persen dibandingkan rokok tembakau telah dibantah oleh analis British Medical Journal. Bahkan, menurut Pengurus Komite Nasional Pengendalian Tembakau Widyastuti Soerojo, peneliti yang mengklaim rokok elektronik lebih aman daripada rokok biasa mengakui sendiri kelemahan penelitiannya.

“Klaim bahwa rokok elektronik lebih aman 95 persen dibandingkan rokok biasa dipublikasikan oleh Public Health England pada 2015,” kata Widyastuti di Jakarta, Kamis (16/01/2020).

Tuti, panggilan akrab Widyastuti, mengatakan bahwa penelitian tersebut dilakukan dan ditulis oleh David Nutt dan kawan-kawan. Bahkan, kelemahan rokok elektronik telah diakui sendiri oleh penelitinya.

Jelasnya lagi, rokok elektronik menjadi sangat populer di kalangan anak muda karena disebut-sebut lebih aman dan lebih sehat dibandingkan rokok biasa.

BACA JUGA :   Walikota Tangerang Hadir Dalam Peringatan HUT Bhayangkara Ke-74 Secara Virtual

“Mitos-mitos yang ada di masyarakat tentang rokok elektronik perlu diluruskan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Agus Dwi Susanto mengatakan, rokok biasa dan rokok elektronik sama-sama berbahaya. Itu karena keduanya sama-sama mengandung nikotin, zat-zat karsinogen, dan zat racun.

“Nikotin menimbulkan dampak kecanduan dan dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler,” kata Agus.

Agus mengatakan, penelitian-penelitian di berbagai negara juga menemukan kandungan zat karsinogen dalam rokok elektronik yang dapat memicu kanker. Ia mengingatkan bahwa kanker muncul tidak dalam jangka pendek.

“Tetapi 15 tahun hingga 20 tahun baru akan terlihat,” jelasnya. (red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses