DimensiNews.co.id, BATU-Menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, wilayah jajaran hukum Polres Batu menggelar Operasi Lilin 2019, yang diawali menggelar pasukan gabungan di Alun-alun Kota Batu, Kamis (19/12/2019).
Sedangkan, usai gelar pasukan tersebut juga dilakukan pemusnahan 1.373 botol minuman keras dan knalpot brong sebanyak 18 biji.
Dikatakan, Kapolres Batu, AKBP Harviadhi Agung Prathama, untuk pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di wilayah Kota Batu, melibatkan 486 personel gabungan.
“Pasukan yang dilibatkan dalam pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, sebanyak 486 personel gabungan, yang terdiri 250 dari Polri, lalu 30 personel TNI, instansi terkait lainnya berjumlah 72 personel, kemudian ditambah 116 personel dari Ormas,” jelas dia.
Untuk pos penempatan pasukan, lanjut Harvi, digelar sebannyak 40 pos apabila dibagi terdiri atas 5 Pos Pengamanan, lalu 1 Pos Pelayanan, serta 15 Pos Pantau dan 19 Pos Wisata.
Terkait penambahan kunjungan wisatawan dua terakhir ini saat digelar Operasi Lilin, menurut dia, berdasarkan data yang ada saat Operasi Lilin 2017 wisatawan yang datang ke Kota Batu mencapai 228 ribu, sedangkan di tahun 2018 kunjungan wisata meningkat hingga 237 ribu.
“Ada kenaikan jumlah wisatawan yang datang ke Kota Batu, saat digelarnya Operasi Lilin 2017 dan digelarnya Operasi Lilin pada 2018 yang mencapai 9 ribu kunjungan wisata,” ujar dia.
Sementara, dengan digelarnya Operasi Lilin 2019, ditegaskan Harvi, diperkirakan akan ada lonjakan jumlah kunjungan wisata. Karena, akses jalan tol dari Surabaya menuju Malang, juga sampai dengan Singosari sudah dibuka.
“Imbas dibukanya jalan tol dari Surabaya menuju Malang sampai dengan Singosari, ini sangat menunjang peningkatan jumlah wisatawan yang datang untuk berwisata ke Kota Batu,” tegas dia.
Untuk itu, Harvi menjamin kenyamanan wisatawan untuk berkunjung dan liburan ke Kota Batu. “Kami menjamin, bahwa wisatawan yang berlibur di Kota Batu memperoleh kenyamanan. Dan, untuk umat Nasrani, kami siap amankan indoor maupun outdoor saat melakukan ibadah Natal,” tandas dia.
Soal pemusnahan barang bukti minuman keras dan knalpot, kembali dijelaskan Harvi, bahwa barang tersebut hasil operasi kepolisian selama dua minggu, dan pelaksanaan operasi Lalu Lintas.
“Kita melakukan pemusnahan barang bukti minuman keras, hasil dari operasi kepolisian yang dilaksanakan selama 2 minggu, yang berhasil mengamankan 1.373 botol. Dan, dimusnahkan juga knalpot brong sebanyak 18 biji hasil rasia Lalu Lintas,” pungkas dia.
Seperti diketahui, pelaksanaan gelar pasukan Operasi Lilin 2019 di Alun-alun Kota Batu yang dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti botol minuman keras dan knalpot brong itu dihadiri Forkopimda Kota Batu dan jajaran hukum Polres Batu.(put)
