DimensiNews.co.id, BOGOR- Warga Perumahan Royal Citayam Residence, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diteror puluhan anak ular kobra selama satu pekan. Sejak 2 Desember 2019 warga perumahan berhasil menangkap hingga 30 ekor anak ular kobra.
Warga yang panik langsung memukul anak ular kobra dengan benda keras hingga ular mati. Dari puluhan ekor ular yang menyerbu perumahan, hanya enam ekor anak ular kobra yang masih hidup dan diamankan di tempat yang aman.
“Awalnya ditemukan ular kobra tanggal 2 Desember 2019, di blok C dan D di lima rumah yang disingahi ular kobra, ” kata pengurus Musala Al Muhajirin, Senin (9/12/2019).
“Ada enam anak ular kobra yang masih hidup. Lima sudah dibawa oleh Damkar Bogor dan satu diserahkan ke pecinta hewan reptil,” lanjut Irwan.
Irwan mengaku sudah menemukan lima ekor ular kobra di area Musala Al Muhajirin, antara lain di kamar mandi, samping musala dan di podium atau mimbar musala. Ia pun heran dengan banyaknya ular kobra yang ditangkap mencapai puluhan ekor ular. Ia berpendapat bahwa ular ini muncul karena cuaca yang awalnya musim panas ke musim hujan jadi pertumbuhan cepat.
“Paling banyak di musala ditemukan ada lima ekor. Totalnya selama satu minggu ada 30 ekor ular ditangkap di perumahan ini. Saat ini kami belum menemukan induk ular kobra, saya yakin ada induknya, ” kata dia.
Bahkan dia menemukan anak ular kobra di area mimbar ketika membersihkan musala. Awalnya dia mengira kabel mic, tak disangka ternyata anak ular.
“Pas saya mau beresin kabel di mimbar saya kira kabel, tahunya ular. Soalnya berdiri, saya langsung menjauh,” kata dia.
Masih di lokasi, Tukiman warga perumahan tersebut mengatakan rata – rata ular yang ditemukan lalu ditangkap berukuran kecil. Ukuran ular itu kata dia, sekira 30 cm.
“Masih anakan, sudah satu minggu ini. Warga sini takut, jadi banyak yang mati ularnya,” pungkasnya. (red)