DimensiNews.co.id JAKARTA – Dalam rangka mendukung program Pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam menangani masalah sampah pihak lingkungan Hidup (LH) bersama instansi terkait mulai dari tingkat RT hingga tingkat Kelurahan dan kecamatan terus menigkatkan efektivitas Pemanfaatan Bank Sampah yang ada di setiap wilayah kelurahan dan kecamatan
Selain penekanan volume sampah sebelum di buang ke TPST juga pemanfaatan sampah non organik untuk di jadikan sumber penghasilan tambahan bagi petugas kebersihan yang ada di wilayah masing masing kelurahan dan kecamatan melalui bank sampah
Seperti yang di lakukan oleh pihak kecamatan kalideres bersama kasatpel kalideres melakukan penimbangan sampah Non organik di kecamatan kalideres melakukan penimbangan sampah non organik di Bank Sampah kecamatan Kalideres (5/1/2018)
Sampah yang di kumpulkan oleh petugas kebersihan selama sepekan di timbang ada 100 kilo dengan harga 160 ribu rupiah.kata Camat Kalideres Supriyadi.
Camat Kalideres mengatakan, Di wilayah Kalideres ada 34 bank sampah, diantaranya bank sampah wilayah Kelurahan Pegadungan. Bank sampah wilayah Kelurahan Semanan. Bank Sampah wilayah Kelurahan Tegal Alur. Bank sampah wilayah Kelurahan Kamal dan Kecamatan.
“Tujuan selain pemanfaatan sampah sebagai sumber ekonomi tambahan juga
menekan mengurangi volume Sampah, yang akan di kiriim ke TPST Bantar Gebang.”Kata Camat Kalideres Supriyadi di dampingi Satpel LH Obang di kantor Kecamatan Kalideres
Camat menambahkan, Selain menekan efektifitas Bank sampah camat juga berharap kepada seluruh jajarannya agar terus meningkatkan kebersihan lingkungan dari sampah.
Tujuannya di tahun 2018 kecamatan kalideres bisa meraih piala adipura,” Tutupnya.(HL/Red)