Hadiri Undangan Ponpes Ali Bin Abi Thalib, Kapolres Tidore Sampaikan Pesan Kamtibmas

  • Bagikan

DimensiNews.co.idTIDORE KEPULAUAN.

Kapolres Tidore Kepulauan AKBP Azhari Juanda, SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Naim Ishak, SIK, Kasat Bimas AKP Fauji Iskak Dibyantoro, dan Kanit Bin Kamsa IPDA Supriyadi, pada Sabtu (30/12/2017) sekira pukul 20.45 WIT menghadiri kegiatan Daurah Islam Pelajar (DIP) di Pondok Pesantren (Ponpes) Ali Bin Abi Thalib, Kelurahan Dowora, Kecamatan Tidore Timur, Kota Tidore Kapulauan, Maluku Utara.

Kedatangan orang nomor satu di Polres Tidore Kepulauan beserta para perwirah tersebut, guna memberikan pesan-pesan kamtibmas sekaligus menyampaikan materi tentang bahaya Narkoba kepada para peserta DIP yang terdiri dari pelajar tingkat SMA/MA/SMK/MAK se-Kota Tidore Kepulauan yang berada di pulau Tidore.

Kapolres dalam arahannya, mengingatkan untuk saling menyanyangi, menghormati, dan tidak boleh saling mengfitnah. Serta mengajak untuk selalu mencintai Tidore, Maluku Utara, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Dan jangan pernah lelah mencintai Allah dan Rasul-Nya.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres juga mengingatkan kepada para peserta DIP agar jangan ngomix, jangan meminum minuman keras (cap tikus-Red) dan jangan lupa memakai helm saat berkendara, karena itu merupakan salah satu kebaiakan yaitu taat pada aturan.

BACA JUGA :   Siswa SMAN 1 Tanah Luas Ikuti Gerakan Pelajar Tangguh Bencana

Turut hadir pada kegiatan itu, ketua pembina Yayasan Sabilul Muhtadin, Ustadz Ridwan, pimpinan Pondok Pesantren Ustadz Ismail Abbas Margam, LC serta diikuti sekitar 30 peserta DIP.

Sebelumnya, kegiatan dibuka oleh ketua pembina yayasan Sabilul Muhtadin, Ustadz Ridwan, dimana dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepolisian Polres Tikep, khususnya Kapolres Tidore Kepulauan yang telah berkenan hadir dalam mengisi materi terkait dengan kegiatan yang dimaksud, walau punya banyak kesibukan apalagi menjelang akhir tahun seperti ini.

Tak lupa, dirinya mengingatkan kepada santri yang hadir untuk dapat mendengarkan penyampain materi yang nantinya disampaikan sebagai gambaran mengenal lebih jauh bahaya narkoba terhadap diri sendiri.

Apalagi, katanya, menjelang tahun baru 2017 ke 2018 masih banyak generasi mudah yang salah dalam melakukan kegiatan-kegiatan, yang mana tidak dianjurkan dalam agama islam diantaranya berupa meniup terompet. Tentu merupakan pemahaman yang salah dalam perayaan Tahun baru, khususnya kita sebagai agama islam.

BACA JUGA :   Maulid Nabi di Jampang Tengah, Bupati Sukabumi Ajak Masyarakat Berlomba Dalam Kebaikan

“Untuk itu marilah kita merayakan Tahun baru dengan beritikaf berzikir karena itu merupakan salah satu yang di ajarkan oleh agama islam,” tuturnya.

Setelah arahan dari Kapolres maupun ketua pembina yayasan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi tentang bahaya Narkoba bagi masa depan generasi muda, yang diberikan langsung oleh Kasat Reskrim Polres Tidore AKP Naim Ishak, SIK. Dalam pemaparannya, Naim mengingatkan kepada para peserta, untuk menjauhkan diri dari bahaya narkoba, sebab bahaya narkoba memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan ini.

Untuk diketahui, kegiatan Daurah Islam Pelajar (DIP) tingkat SMA/MA/SMK/MAK se-Kota Tidore Kepulauan khusunya di pulau Tidore yang pertama kali diselenggarakan oleh Ponpes Ali Bin Abi Thalib tersebut, Dalam rangka memanfaatkan waktu libur akhir semester I (satu) para siswa dengan melaksanakan acara yang bermanfaat.

Kegiatan tersebut mengusung tema “Mewujudkan Generasi Muda Berilmu Sesuai Petunjuk Al-qur’an dan As-sunnah,” dan akan dilaksanakan selama tiga hari mulai dari tanggal 30-31 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018.

BACA JUGA :   LPA Tangsel dan LBH NATA Indonesia Jembatani Perdamaian Wali Murid Dan Pihak Sekolah Yang Berseteru

“Kita mulai pembukaan tadi pagi jam 9 terus dilanjutkan materi sampai malam ini. Dan materinya sampai besok (Minggu, 31/12/2017-Red) hingga tanggal 1 Januari penutupan,” kata pimpinan Pondok Pesantren Ustadz Ismail Abbas Margam, LC kepada media ini, Sabtu (30/12/2017) ditempat yang sama seusai kegiatan.

Ismail juga menjelaskan, “kegiatan yang dilaksanakan itu dengan Sasarannya yang ingin kita capai adalah bagaimana memanfaatkan waktu liburan mereka, liburan akhir semester I ini dengan mengadakan acara yang bermanfaat, kemudian membina pemahaman agama mereka, sehingga kedepan diamanpun mereka berada, mereka bisa memiliki pemahaman agama yang kuat. Insya Allah,” harapnya.

Ia juga berharap kepada para peserta agar mereka terhindar dari narkoba, jangan sampai mendekatinya, dan mereka bisa tau betul tentang bahaya dan juga ikut menjadi bagain dari kegiatan anti Narkoba yang dicanangkan oleh pemerintah. (SS)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights