DimensiNews.co.id SAROLANGUN – Kepala BPBD Sarolangun Mulyadi mengatakan, penandatanganan dokumen rencana kontijensi kebakaran hutan dan lahan bersama beberapa OPD di Sarolangun sangat penting untuk menanggulangi bencana karhutla di Sarolangun kedepan
Karena menurutnya, Kabupaten Sarolangun masuk dalam kategori daerah rawan bencana, termasuk ancaman kebarakaran hutan dan lahan.
Mulyadi mengatakan, OPD yang terkait untuk penanggulangan bencana yakni TNI, Polri, Manggarai agni, KPH Sarolangun , Dinas kesehatan, Dinas pendidikan, Dinas PMD. Ditandanganinya rekon pada Rabu (20/12) di kantor Inspektorat kemarin,
Mulyadi berharap, Seluruh stake holder yang terlibat bisa menjalin kerjasama yang baik,Kedepan OPD tersebut akan terlibat langsung dalam penanganan bencana karhutla, dan bencana lainnya yang terjadi di Kabupaten Sarolangun.
Mulyadi juga mengharapkan dengan ditandatanganinya renkot tersebut, setiap OPD bisa menganggarkan dana untuk bencana karhutla sesuai dengan tupoksi masing-masing.
Sementara,Wakil Bupati Sarolangun Hilalatil Badri juga menyampaikan,”perumusan bersama rencana kontijensi ini nantinya dapat menjadi ukuran sebagai pedoman, dalam menangani dan menghadapi pasca bencana yang akan terjadi.
“Dengan adanya penyusunan rencana kontijensi ini, berarti telah tersedianya pedoman penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan terutama di kawasan padat penduduk di Kabupaten Sarolangun,” katanya.
Dia menambahkan, “kedepan saat terjadi bencana karhutla kita telah tanggap darurat berencana yang terencana, terkoordinir dan terpadu serta sebagai dasar memobilitas sumber daya para pemangku kepentingan yang berperan aktiv dalam tanggap darurat yang telah bersama-sama membangun komitmen,” katanya.(sanu Bulda)