SimensiNewa.co.id JAKARTA– Dua korban Ambruknya gedung SMPN 32, Jalan Pejagalan Raya No. 51, kelurahan Pekojan, Kecamatan Tqmbora, Jakarta Barat kamis siang berhasil di selamatkan petugas kedua korban tersebu mengalami luka memar di kaki dan luka di bahian kepala (21/12/2018).
Dalam peristiwa itu menurut saksi H. Syahrudin (58) selaku Pengawas SMP Sudin Pendidikan Jakarta Barat dan Heru Wibowo (35) Pegawai TU SMP 32 mengungkapkan, ambruknya gedung aula sekolah tersebut, pada saat saksi selesai melaksanakan sholat Zuhur terdengar suara keras reruntuhan bangunan aula SMPN 32 yg merupakan cagar budaya.
Kemudian H.Syahrudin dan Heru Winowo langsung keluar dari mushola, ternyata bangunan sekolah 2 lantai tersebut roboh. Beruntung pada saat kejadian tidak ada aktivitas sekolah, karena kegiatan sekolah berakhir pada pukul 11.30 wib. Ungkap H.Syahrudin.
Sementara dua korban masing-masing Endang Suryana staf Tata Usaha sekolah mengalami luka memar kaki kiri dan lecet lengan tangan kanan. Sedangkan Shipa Alawiyah (33) guru TIK mengalami luka di kepala bagian atas 2 cm kemudian korban dilarikan ke RS Tarakan namun dirujuk ke RS Riyal Taruma Jakarta.
Sementara itu Kapolsek Metro Tambora Jakarta Barat Komisaris Polisi H. Slamet Riyadi dan jajarannya ketika dihubungi mengungkapkan, bahwa pihaknya masih mendalami kasus runtuhnya gedung sekolah SMPN 32 teraebut.
” Kami masih mendalami runtuhnya gedung sekolah SMPN 32 yang masih merupakan bangunan tua,” kata kompol H. Slamet Riyadi.,”untuk proses evakuasi korban pihaknya sudah koordinasi dengan pihak Petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat.
“Selain itu kami juga Koordinasi dengan pihak PMI dan puskesmas setempat untuk mendata korban dan memberikan pertolongan kepada korban.” Tutupnya (HL/Red)