Bupati Malang Minta Pejabat Teras Dinas TPHP Dorong Terus Dunia Pertanian

  • Bagikan

DimensiNews.co.id – MALANG.

Mengingat sebagian besar luas wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, merupakan struktur pertanian dan perkebunan, pernyataan keras diungkapkan untuk jajaran pejabat teras Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang, supaya lebih giat mendorong dunia pertanian lebih maju lagi.

Dalam hal ini, pernyataan orang nomor satu di Kabupaten Malang, Bupati Malang H. Rendra Kresna, ini berkaitan dengan tugas dan fungsi para pejabat teras di DTPHP Kabupaten Malang. Baik dari Kepala Dinas, Kepala Bidang, kepala seksi dan para petugas penyuluh lapangan DTPHP Kabupaten Malang.

“Ciri dari orang pertanian itu kulitnya mulai hitam. Karena kerjaannya di lapangan. Nah, kalau para pejabat terasnya masih putih kulitnya dipastikan enggak pernah ke lapangan,” kata Rendra Kresna, Kamis (08/12/2017) siang.

BACA JUGA :   Polda Lampung Sambangi  Ke Sekolah SDN 08 Simpang Pematang Dalam Rangka Giat POlSANA

Menurut dia, pernyataan tersebut merupakan dorongan positif bagi seluruh pejabat teras yang ada di DTPHP Kabupaten Malang dalam upaya terus berjuang bersama petani dalam mensukseskan berbagai program pertanian yang muaranya kepada tingkat kesejahteraan petani.

Sementara, warna kulit yang disampaikan oleh bupati Malang ini hanyalah sebuah perumpamaan bagi para pejuang pertanian yang bernaung di DTPHP Kabupaten Malang. Hal ini juga merupakan harapan besar Rendra kepada jajarannya untuk lebih mengintensifkan komunikasi dan turun langsung ke lapangan bersama petani.

“Jadi kita berharap para pejabat teras di sini lebih banyak di luar dibanding di kantor melulu. Urusan kantor serahkan kepada sekertaris dan staf saja,” ujar Rendra.

BACA JUGA :   Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Purwakarta H.Agus Marjuki Sambut Baik Lahirnya KP3

Ditegaskan Rendra, harapan yang diperoleh untuk mendorong para pejabat teras ini juga berkorelasi erat dengan perjuangan para petani yang terus berusaha menekuni pertanian tanpa tergoda untuk meninggalkan profesinya.

“Pengabdian para petani inilah yang perlu terus untuk di pupuk dan didorong oleh pemerintahan. Caranya adalah dengan terlibat secara langsung bersama petani dalam berbagai permasalahan yang dihadapinya,” pungkas dia. (Putut)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights