Laban Central Park Resmi Dibuka: Mewujudkan Desa Unggul

  • Bagikan
Foto : Pelepasan balon tanda diresmikannya Laban Central Park oleh Wakil Bupati Gresik, Hj Aminatun Habibah, Minggu, (10/09/2023).

Gresik – Suatu langkah monumental telah diambil dengan resmi dibukanya Laban Central Park. Pusat rekreasi keluarga dan pusat kuliner yang terletak di Desa Laban, Kecamatan Menganti ini diresmikan oleh Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, Minggu, (10/09/2023).

Wakil Bupati Bu Min panggilan akrab Aminatun Habibah berharap bahwa taman rekreasi keluarga dan sentra UMKM ini akan menjadi pendorong utama dalam memajukan ekonomi lokal, terutama bagi warga Desa Laban. 

Dalam sambutannya, beliau menyatakan dengan adanya kegiatan ini dapat melihat betapa aktifnya UMKM di sini, dari pagi hingga malam.

“Saya berharap inisiatif ini akan menjadi motivasi bagi kita semua dalam mengoptimalkan sumber daya manusia di wilayah ini.” ujarnya.

BACA JUGA :   Strategi Jitu Pemasaran Susu Segar, Saat Perekonomian Diterpa Badai Pandemi Covid-19

Baca juga : Wabup Bersama Dewan Hakim MTQ Angkat Bicara Terkait Isu Yang Beredar

Acara peresmian Laban Central Park ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Ketua DPRD Gresik, Mujid Riduan, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Gresik, Abu Hassan, beserta sejumlah tamu undangan lainnya.

Wakil Bupati juga memberikan himbauan kepada Pemerintah Desa Laban untuk memastikan bahwa UMKM yang beroperasi di sini diprioritaskan untuk warga setempat. 

Hal ini dianggap penting agar aktivitas ekonomi dapat berkonsentrasi di Desa Laban dan memberikan manfaat langsung kepada penduduknya.

Fajar Hiendriarto Iriadi, perwakilan dari Kepala Dinas PMD Jawa Timur, menambahkan bahwa peluncuran Laban Central Park adalah hasil dari program Desa Berdaya yang digagas oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

BACA JUGA :   Digigit Kobra? Rumah Sakit ini Punya Serum Anti Bisa Ular

 Program ini telah memberikan dampak positif, menjadikan Gresik sebagai salah satu kabupaten yang berhasil mengurangi jumlah desa berkembang.

“Fakta menariknya, pada tahun 2023, Jawa Timur memiliki jumlah desa mandiri tertinggi di tingkat nasional, yaitu 2.800 Desa Mandiri. Di Gresik sendiri, terdapat 222 Desa Mandiri dan 108 Desa Maju,” ungkap Fajar. 

Program Desa Berdaya telah sukses diterapkan di tiga desa di Gresik, termasuk Desa Laban di Kecamatan Menganti, Desa Sidorukun di Kecamatan Gresik, dan Desa Pelemwatu di Kecamatan Menganti.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses