BATU BARA – Perlakuan kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi di Kabupaten Batu Bara seorang Oknum diduga sopir pribadi Sekdakab Kabupaten Batu Bara telah memukul wajah dan dada wartawan yang sedang bertugas mencari informasi di duga Keponakan Kandung Sekda Kabupaten Batu Bara,Jumat, (06/01/2023).
Menurut keterangan korban bernama Samri Sinaga dari media BeritasatuNews.id, bermula ia bersama rekan nya Suyanto dari Media Bongkar sekira pukul 09:30 WIb, datang ke kantor Sekda Kabupaten Batu Bara.
Setiba nya di kantor, Ia bersama rekan nya melapor kepada Penjaga Piket (SATPOL-PP) dan mengarahkan agar masuk ke dalam ruangan Seketaris yang tidak di ketaui namanya.
Samri Sinaga mengikuti Protokol bertamu di kantor Sekdakab Batu Bara
Tiba -tiba saat itu datang seseorang laki-laki bernama Boby yang sepengetahuan nya adalah sopir pribadi Sekda Kabupaten Batu Bara inisial NDS melarang saya memasuki ruangan dengan nada tinggi kemungkinan besar supir sekdakab merasa raja kecil karena supir tersebut adalah keponakan kandung dari kepala sekda Kabupaten Batubara.
Pertengkaran mulut dengan Boby sopir pribadi Sekda pun terjadi, tampa disangka kata Samri, tangan Boby langsung menyerang dan memukul wajah bagian kanan dan dada sebayak 2 kali, tak hanya itu Boby juga menunjang kaki saya satu kali, “terang Samri.
Lebih jelas Samri menceritakan, selain memukul dirinya sopir Pribadi Sekda itu juga menyerang rekanya Suyanto yang sedang merekam peristiwa kericuhan.
Masih lokasi kantor Sekda, seorang yang bernama Aktar Nurdi sempat melerai dengan mengatakan,
“Sudah Boby itu orang Media” Namun hal itu tidak dihiraukan, bahkan Boby mengatakan, “Jangan ikut campur saya gak sukak kepada media,”terang Samri kepada Media.
Selanjutnya merasa keberatan dengan perlakun Oknum Sopir tersebut Samri bersama rekan-rekan media peduli dengan profesi wartawan, melaporkan hal tersebut ke SPKT Polres Batu Bara untuk diproses sesuai Undang-undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 yang berlaku di Indonesia
Para Awak Media meminta kepada kepolisian polres batu bara untuk menindaklanjuti laporan atas pemukulan terhadap salah satu wartawan dan meminta perlindungan hukum kepada pihak aparat penegak hukum di Batu Bara
(Herman Manurung )