JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi NTT menggelar kegiatan jemput bola administrasi kependudukan (Jebol Adminduk) bagi Masyarakat Diaspora TTS Di Jabotabek bersama .
Kegiatan ini, dilakukan selama 4 hari, mulai tanggal 14 sampai 19 November 2022 bekerjasama berkolaborasi dengan Dinas Dukcapil TTS , dan Panitia Jebol DKI.
Kepala dinas Disdukcapil Kabupaten TTS Propinsi NTT Apris A. Manafe, SE, M,Si mengatakan, kegiatan Jebol Adminduk tersebut melayani berbagai dokumen kependudukan, yakni KTP-el, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan Kartu Identitas Anak (KIA) dan lain lain terkait administrasi penduduk.
“Keberhasilan program pemda bergantung pada tiga faktor, yaitu masyarakat yang menjadi subyek layanan, pemerintahnya, dan dukungan civil society atau berbagai kelompok masyarakat.” kata Apris
Kegiatan Jebol Adminduk tersebut telah menyelesaikan 700 permohonan yang terdiri dari perekaman KTP-el, cetak KTP-el, cetak KIA, cetak KK, dan Akta Kelahiran.
Apris A. Manafe Menegaskan, suksesnya kegiatan Jebol Adminduk tersebut, tentu tidak lepas dari peran serta bersama tokoh masyarakat TTS yang berada di Jabotabek.
“Saya berterima kasih kepada para pihak yang membantu panitia dalam proses pelaksana kegiatan DUKCAPIL Jebol Kepada Bapak dan ibu,Manuel Melkiades Laka Lena (Anggota DPR RI),Ir. Emelia Nomleni (Ketua DPRD PROVINSI NTT),Dr Ince D.P. Sayuna SH, M.Hum, M.KN (Anggota DPRD PROVINSI NTT),EGUSEM PIETER TAHUN, ST, MM( Bupati Kab.TTS),Johny Army Konay, SH., M.H (Wakil Bupati Kab.TTS).Marcu Buana Mba’u,SE. (Ketau DPRD Kab. TTS) Yusuf Soru, A.Md Par, SE. (Wakil Ketua DPRD Kab.TTS) Drs.Seperius E. Sipa, M.Si, (SEKDA Kab.TTS) Seluruh Anggota DPRD Kab.TTS,Pdt.SILAS ALO’O KUSA, S.Th (Ketua Majelis GKRI Alkitabiah Maranatha Bojong -Cengkareng Jakarta Barat
,Ketua – Samson Tanu, ST
,Wakil Ketua – Sonny Mella
Sekretaris : Yustus Nenabu, S.H,Wasekjen : Melkisedek Seko,Seksi Acara: Deddy Manao,Wakil Drs. Dominggus Boimau, Korinus Natonis Adel A. Boimau, Gracia O. Selan,Guthe Liunokas,Silfester Natonis
,Syifa Amalia,Petronela Natonis-Bifel,Yokri Bell,Seprianus Manu,Daris Kabnani,Rahman, Suprapty-Mella.
Tujuan pelayanan Jebol Adminduk tersebut menurut Apris Manafe ,untuk menghadirkan pemerintah sampai di perantauan khususnya dalam hal pelayanan Adminduk.
Sebab, Adminduk bersifat sentral bagi masyarakat,masyarakat hanya dapat mengakses berbagai pelayanan publik seperti bantuan sosial, kesehatan, dan pendidikan, setelah memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Oleh Sebab itu, Apris menghimbau agar Diaspora dari TTS khususnya proaktif melaporkan berbagai peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialami kepada Dukcapil.
“Karena teorinya, keberhasilan program pemerintah daerah bergantung pada tiga faktor, yaitu masyarakat yang menjadi subyek layanan, pemerintahnya, dan dukungan Civil society atau berbagai kelompok masyarakat,” tegas Apris Manafe
“Empat Hari ini, kita mendapatkan dukungan yang luar biasa dari Masyarakat diaspora yang berada di Jabotabek , dinas dukcapil TTS yang kompak, dan adanya kontribusi kelompok Panitia ini luar biasa dan saya mengucapkan terima kasih,” sambungnya.
