JAKARTA – Pihak Suku Dinas Pariwisata Jakarta Barat mengaku sudah mengetahui adanya wisma yang diduga menjadi tempat prositusi berbasis online MiChat di kawasan Cengkareng Barat Jakarta Barat.
Sebelumnya pihak kepolisian dari polda metro jaya melakukan penggerbekan di Wisma Pratama Cengkareng dan berhasil mengamankan puluhan orang yang diduga terlibat sebagai pelaku prositusi berbasis online.
“Ya kami sudah tau,dan kami sidah mengecek langsung ke lokasi.”kata Budi Setiawan Kasi Pengawasan Suku Dinas Pariwisata dan Industri Kreatif saat di hubungi wartawan.(7/4/2022)
Budi mengatakan,pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap penyalahgunaan tempat yang diduga menjadi tempat prositusi terselubung khususnya yang berbasis online.
“Informasi yang kami dapatkan itu ada sekitar 22 orang yang diamankan,diindikasikan ada juga anak yang di bawah umur.Namun kami masih terus menggali informasi yang lebih akurat lagi.”kata budi
Dia juga menyampaikan,di setiap kesempatan pihaknya juga selalu mengingatkan kepada para pelaku usaha industri pariwisata untuk tidak melakukan hal hal yang di luar aturan atau yang melanggar hukum.katanya
“Apabila ditemukan hal yang melanggar hukum pasti akan diberikan sangsi tegas pencabutan izin usahanya.”ujar budi.
Untuk saat ini pihak sudin Parekraf Jakarta Barat sudah melaporkan ke Dinas untuk di tindak lanjuti,namun pihaknya masih menunggu hasil penyidikan dari pihak kepolisian
“Untuk sementara kami masih menunggu hasil penyidikan dari pihak kepolisian.Kalau sudah ada hasilnya dan apabila ditemukan pelanggaran hukum baru pihak pariwisata akan berkoordinasi dengan pihak terkait,satpol PP dan PTSP.Karena untuk izinnya ada di PTSP, dan penindakannya ada di Satpol PP,”katanya
Salah satu warga yang memiliki warung di sekitar wisma pratama tersebut mengatakan,sebelumnya memang sering dan banyak ABG yang tampak keluar masuk wisma itu.namun dirinya tidak mengetahui ada kegiatan apa didalam itu.
“Nga tau ada apa di dalam situ.yang sering kita liat ABG sering datang ke situ,”kata warga tersebut
Tapi kata dia Pasca di gerebek oleh polisi kemaren wisma terlihat sepi,sudah tidak terlihat para ABG yang lalu lalang lagi.
“Semenjak di gerebek kemaren sekarang sepi,sudah nga keliatan para ABG yang datang,tamu pun sedikit kayanya.”ujar warga
