Polisi Amankan Ibu Pembuang Bayi di Penjaringan

  • Bagikan

DimensiNewz.co.id, JAKARTA – Jajaran Kepolisian Sektor Penjaringan mengamankan seorang wanita pembuang bayinya sendiri di kawasan Teluk Gong, Pejagalan, Penjaringan, beberapa waktu lalu.

Selama hampir satu bulan buron, perempuan 35 tahun itu hidup menggelandang di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kanit Reskrim Polsek  Penjaringan, Kompol Mustakim mengatakan, pelaku, terpaksa hidup di jalan karena bingung mencari tempat tinggal selama melarikan diri.

“Saya tanya tadi dia menggelandang. Dia nggak tahu mau ke mana terakhir itu di Tanah Abang,” katany, Jumat  (16/8).

Nuryatun diduga memutuskan untuk pulang karena sudah tak kuat hidup di jalan. Ia akhirnya pulang Rabu (14/8/2019) malam ke rumahnya di bilangan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

BACA JUGA :   Walikota Tangerang Imbau Salat Idul Adha dan Pemotongan Hewan Kurban Ikuti Protokol Kesehatan

“Mungkin sudah capek di luar menggelandang kemudian kembali sendiri ke rumah,” ucapnya.

Kepulangan Nuryatun dilaporkan suaminya, Darsiwan, 36, ke Polsek Metro Penjaringan.

Darsiwan pun membawa sang istri ke Polsek Penjaringan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Kemudian dari suami tersebut mengantar ke Mapolsek Metro Penjaringan,” ucap Kapolsek Penjaringan AKBP Rachmat Sumekar.

CEK KEJIWAAN

Dijelaskan kapolsek , sejauh ini, polisi sudah menginterogasi pelaku.”Kita akan cek dulu kejiwaan dari ibu tersebut, kelihatannya ada sedikit gangguan,” ucap Rachmat.

Polisi akan memanggil psikiater untuk memeriksa kejiwaan Nuryatun. Selama pemeriksaan belum selesai, polisi belum bisa memastikan terkait penetapan tersangka terhadap Nuryatun.

“Belum ke sana (penetapan tersangka). Kita akan panggil psikiater, melihat kejiwaannya bagaimana,” kata Rachmat.

BACA JUGA :   Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo Diganti, Kenapa?

Sebelumnya, Nuryatun pulang Rabu (14/8/2019) malam setelah sempat melarikan diri selama 17 hari usai membuang bayinya, RK (7 bulan), pada Senin (29/7/2019) lalu.Nuryatun membuang bayinya, RK (7 bulan) di Jalan Y Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara Senin (29/7/2019) lalu.Ia tega membuang anaknya sendiri karena frustasi anaknya selalu menangis saat akan buang air kecil.

Belakangan, RK bisa menjalani hari-harinya tanpa kesulitan buang air kecil setelah menjalani operasi sunat yang difasilitasi Polres  Jakarta Utara Kamis (1/8/2019) lalu. (Fir)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses