JAKARTA – Mengenal lebih dekat sosok Dr. Anwar Sadat .S.H., M.H., C.M., Sang Pengacara muda peraih gelar Doktor Ilmu Hukum Universitas Brawijaya Malang yang di kenal rekan se profesi nya sangat gigih bekerja sebagai Advokat dalam membela Klien nya di berbagai kasus besar yang di tanganinya.
Nama sang Doktor muda itu seakan tidak asing di telinga masyarakat dan semakin bersinar di kalangan Advokat.
Pria keturunan Minangkabau dan Jawa ini memang masih bisa dikatakan baru dalam dunia Pengacara, namun dalam dunia Pengacara, nama beliau sudah cukup dikenal dalam menghiasi layar kaca dan beberapa media terhadap perkara tindak Pidana Korupsi di indonesia.
Dalam hal pendidikan, beliau termasuk orang yang gigih dalam hal pendidikan, terbukti beliau juga lulus dalam ujian sertifikasi mediator dan mendapatkan gelar Certification Mediator (C.M) yg diselenggarakan oleh IICT.
Dalam ketekunannya sebagai advokat, bahkan beliau pernah mendapatkan penghargaan bergengsi dari Indonesian best of the best, dalam kategori the best lawyer of service of the year 2019.
Selain berprofesi sebagai advokat, beliau juga aktif dalam mengajar di beberapa universitas, seperti : Universitas Jakarta, PPM School Of Management, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Pelopor Bangsa dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Iblam.
Dr. Anwar Sadat Tanjung, S.H., M.H., C.M, menceritakan pengalamannya hingga bisa saat ini, bukanlah hal yang mudah, semua membutuhkan perjuangan dan kerja keras dan kerja cerdas.
Awal mula berkarir, beliau magang sebagai Pengacara Magang pada Kantor Hukum Farhat Abbas & Rekan, Law Firm Boer & Partner dan terakhir sebagai Advokat Senior pada Law Office Tito Hananta Kusuma & Co dan sejak tahun 2016 beliau bersama dengan Partnernya Sdr. Ayatullah Rehullah Khomeny, S.H., M. AK., M.H., membuka firma hukum sendiri dengan nama ANWAR & AYATULLAH LAW FIRM & BUSSINES CONSULTANT.
Banyak kasus kasus besar yang telah ia tangani, seperti : Syamsul Hidayatullah (Kakak Kandung Artis Syaiful Jamil dalam perkara KPK, Bupati Bangkalan dalam perkara OTT KPK, PT. Master Steel dalam perkara Suap terhadap pegawai pajak yang ditangani KPK, Perkara Camat Kramat Jati yang ditangkap oleh kejaksaan, Investasi Memiles, terakhir kasus Asuransi PT. Jiwasraya, dan masih banyak lagi.
Selain selain sering dalam menangani perkara tindak pidana korupsi, beliau pun beberapa kali memegang perusahaan-perusahaan, seperti PT. Indofarma Global Medika, PT. Promosindo Medika, PT. Kimia Farma, PT. Indofarma, Firma hukum Bintang Timur, dan Firma hukum Bima Arya.
Sering kali beliau juga dimintai Pendapat Hukum terkait dalam perkara yang sedang marak oleh awak media, baik cetak maupun elektronik.
Beliau memiliki hobby menulis beberapa jurnal dan buku, dan saat ini beliau telah membuat 4 jurnal internasional yang telah terbit.
Saat ini beliau lagi menggarap penulisan buku yg akan diterbitkan dengan judul “Penerapan Penilaian Kerugian Keuangan Negara Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi No. 31/PUU-X/2012”.
Penulis : Hery Lubis
Alhamdulillah, selamat ya. Aku turut senang mendengarnya. Semoga pencapaian yang diraih saat ini akan semakin baik di masa depan. Ilmu yang didapat bisa bermanfaat dan berguna untuk nusa, bangsa, dan agama.”