JAKARTA – Mulai merebaknya varian baru Covid-19 yakni Omicron di Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari terus menjadi sorotan terkait kinerja Walikota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko dinilai slow respon.
Bahkah banyak yang menilai pasca dilantikanya jadi Walikota Jakarta Barat. Yani dinilai slow respon terhadap masalah kesehatan dan berbagai persoalan yang terjadi di tengah masyarakatnya.
Penilaian itu diutarakan oleh Ketua Nasional Rekan Indonesia, Agung Nugroho.
“Walikota Jakarta Barat ini memang slow respon terhadap masalah kesehatan dan berbagai masalah lainnya yang terjadi di tengah masyarakatnya. Setiap ada permasalahan kesehatan dan masalah apapun di warga Jakarta Barat tidak direspon dengan cepat,” ucap Agung menyikapi mulai merebaknya virus omicron di Jakarta Barat, Selasa (11/01/2022).
Agung mengungkapkan, berbeda dengan walikota lainnya yang selalu cepat merespon setiap ada pertanyaan dari media dan masyarakat.Apa lagi ketika ada permasalahan warga dalam pelayanan kesehatan di RS dan fasilitas kesehatan lainnya.
“Jadi wajar jika orang melihatnya slow respon juga dalam permasalahan Covid 19, dalam hal ini mewabahnya Omicron di wilayah Jakarta Barat,”ungkapnya.
Agung menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sebaiknya Pemprov DKI melakukan evaluasi terhadap kinerja Walikota Jakarta Barat.
“Kalau perlu diganti dengan pejabat yang mau dengan senang hati merespon keluhan warga terutama dalam hal pelayanan kesehatan dan perlindungan kesehatan warga Jakarta Barat,”imbuhnya.
Agung menegaskan, walikota harus punya prinsip yang sama dengan Gubernur DKI yang mengutamakan keselamatan jiwa warga DKI.
“Ini kan Walikota Jakarta Barat kurang greget dalam menangani masalah kesehatan di Jakarta Barat Jika tak seirama dengan Gubernur DKI lebih baik di copot saja,” tandasnya.