TANGERANG – Sengketa perselisihan pemilihan RW 13 Kelurahan Gebang Raya Kecamatan Priuk yang berawal dari habis masa jabatan RW 13 mendorong untuk terjadi nya pemilihan RW yang baru, sementara mantan RW yang sudah 2 periode bersiap untuk maju kembali didalam pertarungan tersebut.
Moh Nasih Lurah Gebang Raya ketika ditemui mengatakan memang terjadi dinamika demokrasi di wilayah RW 13 ini dari terbentuknya kepanitiaan hingga pemilihan nya sendiri, dan pihaknya melihat polemik yang terjadi sehingga seluruh nya diambil alih oleh pihak kelurahan kata Nasih (Kamis 6/1/2022)
Lebih lanjut Nasih menjelaskan pihak kelurahan membuat undangan agar dapat mencari solusi yang terbaik serta mengundang semua pihak, seperti panitia pemilihan, Babinsa, Binamas, RW 13, perwakilan warga RW 13 serta bapak Camat Priuk ujarnya
Sementara H Maryono Hasan Camat Priuk ketika memimpin rapat pertemuan warga mengatakan dari hasil pertemuan warga pihak nya berkesimpulan mengambil alih kepanitiaan pemilihan dan akan melakukan pemilihan serentak antara pemilihan RW dan RT yang sudah habis masa purna baktinya kata H Maryono
Dan didalam kepanitiaan yang tadinya hanya 7 orang dari hasil keputusan bersama bersepakat diambil dari 2 orang perwakilan warga dari masing – masing RT ditambah Kasie TAPEM dari Kelurahan dan Kasie TAPEM dari Kecamatan sehingga dinilai ini menjadi kepanitiaan yang netral ujarnya
Pihak kecamatan berharap dari hasil keputusan tersebut dapat menjawab dan menjadikan kondusifitas di wilayahnya dan semoga pemilihan ini juga dapat berjalan sebagaimana mestinya serta pemilihannya dapat dilakukan secara serentak harapnya
Sofyan salah satu warga RW 13 yang datang mengikuti undangan tersebut mengatakan menyambut gembira dari hasil pertemuan dengan hasil kesepakatan bersama tadi dan dirinya berharap adanya peremajaan ketua RW yang akan datang agar ada suasana baru dan dapat bersinergi dengan warga masyarakat RW 13 harap Sofyan