KABUPATEN MALANG – Meski masyarakat sudah mendapatkan vaksinasi, jangan sampai tidak menggunakan masker. Kegunaan vaksin ini antara lain penularan virus Covid 19 ini bisa dihambat.
Hal ini, ditekankan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy, saat kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Malang, Minggu (10/10/2021).
Didampingi Bupati Malang, HM. Sanusi, dikatakan olehnya, bahwa paling rentan terhadap Covid-19 ini adalah yang menderita komorbid, seperti darah tinggi, daerah rendah, diabetes dan sakit ginjal.
Jadi, lanjut Muhadjir, jika memiliki Penyakit ini harus diobati dulu hingga normal kemudian berangkat ikut vaksin.
“Bagi masyarakat yang memenuhi syarat untuk divaksin untuk segera vaksin karena jika cover ini sudah hilang kita bisa bekerja dengan normal kembali,” terang Menko PMK.
Disampaikan Muhadjir, bahwa pihaknya siap mendukung Pemerintah Kabupaten Malang dalam upaya percepatan serbuan vaksinasi di seluruh wilayah Kabupaten Malang yang dikenal wilayahnya terluas kedua di Jawa Timur agar segera tercapai herd immunity.
”Kalau nanti vaksinasi di Kabupaten Malang dirasa masih kurang, saya yang akan bertanggung jawab dan jika kuota vaksin habis nanti akan saya mintakan ke Menteri Kesehatan. Jadi jangan khawatir. Sesuai dengan hasil rapat di tingkat pusat, Kabupaten Malang yang prosentase jumlah yang sudah divaksin masih 51 persen ke atas, maka Pemerintah Pusat siap mensupport upaya percepatannya,” jelas dia.
“Alhamdulillah hari ini percepatannya meningkat dan ini akan saya laporkan ke tingkat pusat. Terima kasih kepada masyarakat yang sudah berpartisipasi dan saya memohon agar mengajak kerabat, tetangga atau warga lainnya untuk juga mengikuti vaksinasi,” imbuh Menko PMK di depan awak media.
Dalam kesempatan ini, Muhadjir menegaskan, satu-satunya yang diharapkan bisa menyelesaikan wabah Covid 19 ini dengan cara vaksinasi dan tetap mematuhi protokol kesehatan (Protkes) pakai masker cuci tangan dan jaga jarak.
Di tempat yang sama, Bupati Malang, HM. Sanusi menyebutkan saat ini stok vaksin di Dinas Kesehatan masih 40 ribu dosis.
“Kunjungan Menko PKM di Turen dan Tumpang semuanya berjalan lancar. Pemerintah Kabupaten juga terus mendorong masyarakat untuk melakukan vaksin berbasis desa. Besok, kita juga akan mulai lakukan secara door to door dengan melibatkan Puskesmas,” ujar dia.
Sanusi juga menjelaskan, saat ini prosentase vaksinasi sudah mencapai 54 persen dari keseluruhan warga di Kabupaten Malang.
Diharapkan, pertengahan Oktober, sudah mencapai 100 persen. Bahkan, untuk Kecamatan Singosari sudah mencapai 100 persen vaksinasi, sehingga tinggal sisanya akan digencarkan.
Seperti diketahui, Bupati Malang, HM. Sanusi, mendampingi kunjungan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy untuk meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi Covid-19 di dua kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Malang, meliputi Kecamatan Tumpang dan Kecamatan Turen.
Tujuan pertama yang dikunjungi Menko PMK berada di Kecamatan Tumpang dengan titik pertama di SDN 03 Duwet Dusun Kedampul dengan dosis vaksin yang diberikan sejumlah 750 dosis Vaksin.
Tak hanya itu Menko PMK juga membagikan masker kepada para warga yang sangat antusias mengantri untuk di vaksin.
Meneruskan kunjungannya, Bupati Malang dan Menko PMK menuju ke titik kedua yang berada di SDN 04 Desa Duwet, Dusun Petungsewu dengan target dosis yang di berikan sejumlah 750 dosis Vaksin.
Serta berakhir di Balai Desa Kemulan, Kecamatan Turen yang menyediakan kuota 1.500 vaksin dosis pertama.Putut