
DimensiNews.co.id – TIDORE KEPULAUAN.
Memiliki kantor Desa yang baru hendaknya dapat menumbuhkan suasana baru yang dapat mendorong gairah dan semangat kerja produktif disertai pengabdian yang berpihak kepada rakyat, karena betapapun megahnya kantor Desa, tentunya tidak berarti apa-apa, apabila insan-insan didalamnya tidak memiliki disiplin dan mentalitas yang tinggi, baik dalam menjalankan roda pemerintahan desa, peningkatan pembangunan Desa.
Demikian sambutan Wakil Walikota Tidore Kepulauan, Muhammad Senin, SE, saat menghadiri sekaligus meresmikan Kantor Desa Maregam, Kecamatan Tidore Selatan, Kamis (23/11)
Lebih lanjut, Muhammad Senin mengatakan, Peresmiaan Kantor Desa yang dirangkaikan dengan Kegiatan Pelatihan Kerajinan Tangan Gerabah, Penyerahan Bantuan Kegiatan yang Bersumber dari Dana Desa, serta Peresmiaan Air Minum Berskala Desa, merupakan satu upaya untuk memaksimalkan potensi yang ada di desa serta upaya pemberdayaan masyarakat, sehingga tidak harus selalu menunggu bantuan dari Pemerintah.
Maju dan tidaknya desa Maregam ini bergantung pada partisipasi bapak/ibu sekalian dalam pembangunan tutur Muhammad Senin.
Lelaki yang biasa disapa Ayah Erik ini juga menambahkan bahwa, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan terus melakukan inovasi utuk mendukung percepatan dan pemantapan pembangunan, terutama pelaksanaan kegiatan yang berbasis masyarakat. Penetapan atas pelimpahan kewenangan kepada camat dan penyerahan urusan kepada desa harus bisa dimaksimalkan pelaksanaanya oleh desa.
Kepala Desa Maregam Adam Fatah pada kesempatan tersebut mengatakan pada Tahun 2017 Desa Maregam mendapat trasfer dana dari Pemerintah Kota maupun Pusat sebesar Rp. 1.937.948.640 dengan dua sumber dan masing-masing ADD sebesar Rp. 1.135.163.790 dan DD sebesar Rp. 802. 784.640. Pencairan DD terbagi dalam dua tahap sedangkan ADD dibagi empat tahap pencairan, alokasi total anggaran Desa baik ADD maupun DD sudah tercair dari kas bendahara Desa Maregam 100 persen dan realisasi pelaksanaan anggaran 99,9 persen. dengan diresmikan kantor Desa Maregam ini maka untuk realisasi Kegiatan pengguanaan ADD maupun DD Desa Maregam terealisasi 100 persen.
Adapun kegiatan yang digagas bersama antara pemerintah desa, BPD, Tokoh pemuda, tokoh perempuan, BUMDES, dan warga masyarakat yang dikemas dalam musyawarah desa dengan keberhasilan program yaitu Bidang pembangunan sebanyak lima program, bidang pemberdayaan lima program, bidang pembinaan dan masyarakat dan lembaga desa enam program. Sedangkan pendapatan asli Daerah melalui pengelolaan BUMDES di Tahun 2017 mencapai Rp. 71. 000.000 dari empat jenis pengelolaan. (SS/Hms)