Ketua FKPPI Simalungun Minta Pemkab Segera Perbaiki Jalan Yang Rusak Parah

  • Bagikan

SIMALUNGUN – Ketua FKPPI Simalungun minta pemkab segera memperbaiki jalan yang rusak di jalan Perdagangan dan Jalan Sisingamangaraja Kabupaten Simalungun.

Dua ruas jalan yang menjadi jalur pengendara, baik sepeda motor dan mobil ini, berlubang dan kerap menimbulkan genangan ketika hujan deras.Selain itu juga bisa mengakibatkan kecelakaan akibat jalan berlubang.

Purba Ketua FKPPI Simalungun Purba mengatakan,Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Perdagangan 1, Kabupaten Simalungun sudah rusak sejak sejak tahun 1987. Namun hingga kini belum tersentuh pembangunan oleh pemerintah setempat

“Sejak 1987 itu sudah mulai rusak. Jalan-jalan bolong karena akses jalan ini Jalan Sisingamangaraja dilewati kendaraan roda dua dan roda empat. Terkadang truk-truk juga melintas di sini,” kata Purba, ditemui di Warung Kopi Sapporo, Senin (14/6/2021).

BACA JUGA :   Dapat Dukungan Penuh Dari Orang Tua, Aulia dan Tim Siap Raih Medali Emas di Popda Banten

Ia menjelaskan, kerusakan jalan dimulai dari ujung jalan Sisingamangaraja

“Yang paling parah yang dekat dengan Lembah Kantor Kelurahan, di sekitar belokan, aspal-aspal di sana sudah bolong. Terlebih saat hujan deras bisa membuat genangan dan berbahaya untuk pengendara,” jelas dia.

Purba menerangkan, memang tidak banyak peristiwa kecelakaan atau pengendara yang jatuh akibat jalan rusak, tetapi dirinya berharap jalan diperbaiki supaya hal itu tak terjadi.

“Pernah seorang pengendara motor jatuh karena menghindari lubang, baru sekali terjadi. Ini kan termasuk jalan utama perdagangan untuk pengendara dari Pasar Perdagangan ke Pasar Perdagangan, sehingga hampir tiap hari ada ratusan kendaraan yang lewat. Keadaan itu bisa membuat shock breaker motor cepat rusak,” ujar dia.

BACA JUGA :   Halakoh Alim Ulama,Wabup : Momen Menguatkan Sinergitas Ulama dan Umaro

Tidak hanya pengendara yang bisa rugi karena melintas di jalan itu. Warga sekitar juga bisa menjadi korban ketika tak berhati-hati ketika melintas di jalan tersebut.

“Ya kami kan juga memanfaatkan akses jalannya, Kadang warga inisiatif menambal sendiri dengan tanah. Semuanya swadaya, tapi karena hanya dengan tanah dan pasir kondisi jalan itu kembali rusak,”ujarnya

Ia berharap pemkab segera memperbaiki dan membuat prioritas pembnagunan jalan.Karena hal itu  bisa berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.*(Herman)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses