DimensiNews.o.id — SAROLANGUN.
Jalan di Desa Muara Mensao, Kecamatan Limun, masih rusak, bahkan sudah tiga tahun belum ada perbaikan dari pemerintah. Warga juga sempat melakukan protes dengan menanam pohon pisang di jalan, tapi hasilnya tetap nihil.
Hermi, anggota Dewan Sarolangun asli Rantau Alai merasa prihatin melihat jalan yang sudah lama rusak namun tak kunjung ada perbaikan. Sudah sebulan ini, setiap Jumat warga Dusun Rantau Alai melakukan gotong-royong perbaikan jalan. Ini dilakukan sebagai wujud kecewa warga pada pemerintah.
“Apakah berita ini tidak sampai ke pemerintah, atau pemerintah masa bodoh dengan kondisi yang dialami masyarakatnya,” katanya, Selasa (14/11).
“Pada rapat paripurna pun saya sudah sampaikan, kita mendzolimi masyarakat kita sendiri, itu dosa besar,” tambah Hermi.
Ia menegaskan, jika anggaran proyek pembangunan jalan ini merupakan bagian dari proyek jalan Pulau Pandan-Panca Karya yang telah disahkan oleh dewan yang nilainya sekitar Rp 5 milyar. Jalan di Rantau Alai, kata Hermi merupakan jalan utama yang menghubungkan sepuluh desa di sekitarnya.
“Setiap hari dilewati ribuan orang,” katanya.
Anggota Farksi PAN ini juga menuturkan jika sebelumnya, Bupati Sarolangun Cek Endra telah sepakat untuk melanjutkan proyek jalan di Limun tersebut pada 2017 ini. Ia merasa khawatir, akan muncul opini masyarakat jika sikap pemerintah saat ini adalah dampak dari Pilkada.
“Saya sudah bilang pilkada kan sudah selesai, jangan ada lagi pikiran negatif. Tapi kalau dibiarkan seperti ini, masyarakat akan menduga ini adalah dampak dari pilkada,” kata Hermi.
Namun, ia mengatakan masyarakt harus bangkit dari keterpurukan, dan tidak perlu lagi meratapi jalan yang rusak.
“Cuman kami tanda tanya, apakah kami ini masih punya pemerintah atau tidak, masak jalan umum masyarakat yang harus gotong-royong terus,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dusun Rantau Alai, Sahrul mengatakan perbaikan jalan yang dilakukan masyarakatnya adalah bentuk sindirian pada pemerintah yang tak kunjung memperbaiki jalan yang rusak.
“Sudah satu bulan ini kami gotong royong jalan, ditimbun satu kilometer lebih. Alhamdulillah jalan ini sudah bisa dilewati masyarakat,” katanya.
(bullda)