TANGSEL – Ketua Umum DPP Aliansi Masyarakat Pecinta dan Peduli Lingkungan (Ampel) meminta kepada Dinas Perumahan dan Permukiman kota tangerang selatan agar segera membangun konstruksi dinding penahan tanah disekitar perumahan Pamulang Asri Kelurahan Bambu Apus Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten.
Pasalnya disamping untuk menjaga terjadinya longsor juga banyaknya ular dari tanah atas yang masuk ke perumahan warga.
Seperti halnya yang dialami Mitri Warga Perumahan Pamulang Asri Blok B No 27 yang beberapa hari lalu rumahnya banyak anak anak ular kobra di selokan air.
“Saya sempat takut, karena banyak anak ular kobra di selokan air depan rumahnya,” katanya kepada wartawan, Kamis (24/12/2020).
Ketua Umum DPP Aliansi Masyarakat Pecinta dan Peduli Lingkungan M.Guruh mengatakan, ia meminta kepada Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Tangerang Selatan agar segera membangun konstruksi dinding penahan tanah disekitar perumahan Pamulang Asri Kelurahan Bambu Apus Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota tangsel untuk menanggulangi anak ular cobra dan induknya .
“Jika dinas terkait bisa membangun dinding penahan tanah disekitar perumahan Pamulang Asri maka disamping bisa mencegah terjadinya longsor juga menghindari adanya binatang yang masuk ke perumahan termasuk ular ular,” ujarnya.
M.Guruh yang juga Advokat muda yang tinggal di perumahan Pamulang Asri menambahkan, saat kejadian adanya banyak anak ular kobra, dirinya juga melihat dan sempat membuangnya.
“Saya berharap Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang Selatan dan Dinas Perumahan dan Permukiman untuk segera menanggulangi, jangan sampai perumahan Pamulang Asri jadi sarang ular kobra,” pungkasnya.*(dul)
