DimensiNews.co.id, MADIUN – Jika memantau perkembangan update data per tanggal, kejadian terkonfirmasi Covid-19 Kabupaten Madiun, Jawa Timur terus mengalami peningkatan misalnya dari nol awal pandemi hingga kini masuk pada angka total 134 pasien. Jumlah itu terdiri dari 10 pasien dirawat, 2 pasien isolasi mandiri, 112 selesai isolasi dan 10 pasien meninggal.
Terkait pekembangan itu, Bupati Madiun Ahmad Dawami saat ditanya? Pak Bupati dari hari ke hari grafik update data terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Madiun terus mengalami kenaikan angka dari sekian, kini menjadi total 134 pasien?
Ini tidak menutup kemungkinan, apakah ada kelelahan di masyarakat sendiri karena kurang atau tidak memperhatikan 3M (Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak), atau memang dari tim Gugus Tugas Penangan Covid-19 Kabupaten Madiun mulai “Lelah” untuk melaksanakan lanjutan sosialisasi tentang Protokol Kesehatan Covid-19..?
Kata Bupati Madiun Ahmad Dawami “Jadi kalau Tim Gugus Tugas Penangan Covid-19 Kabupaten Madiun hingga ini tidak ada lelahnya untuk itu, bahkan sampai pandemi Covid-19 selesai,” tegasnya.
Akan tetapi, lanjut dia, masyarakat itu kan prilakunya sendiri-sendiri dan kita harus antisipasi semuanya. Artinya, sebenarnya kesadaran masyarakat sudah bagus juga.
“Itu buktinya, kita itu kan masih terendah se-Jawa Timur. Tapi, kita harus tekan angka tersebut. Selain kita yang mengurangi yang terkonfirmasi tentang fatalispirasi, kita tekan,” jelas Ahmad Dawami.
Ia mengungkapkan bahwa artinya ada berapa titik masyarakat itu keluar kota, dengan alasan yang berbeda-beda.
“Karena ada saudaranya yang meninggal, karena ada yang gini? Yang terahir, dulu seperti itu,” terangnya.
Bupati Madiun menambahkan hal itulah jadi alasan-alasan manusiawi, yang kita tidak mungkin untuk melarangnya.
“Melarang keluar kota. Ahirnya setelah pulang, dia akhirnya seperti itu/terpapar Covid-19. Cuma itu saja sebenarnya,” beber Ahmad Dawami.*all