Pejabat Pelesiran Saat Banjir, Anggota DPRD DKI: Harus Disanksi Tegas!

  • Bagikan
Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco.

DimensiNews.co.id, JAKARTA- Kabar pelesiran ke Bali yang dilakukan oleh jajaran pejabat di Pemerintah Kota Jakarta Barat saat wilayahnya diterjang banjir mendapatkan sorotan tajam dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

Menurut Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco, rombongan yang diisi dari Wakil Wali Kota, Aspem , Kabag, Camat dan Lurah itu tidak memiliki hati nurani.

“Sama sekali tidak punya empati sebagai pejabat publik. Wilayahnya ada banjir, malah asyik jalan-jalan,” ujarnya, Senin (24/2/2020).

Basri menyarankan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk segera melakukan evaluasi terhadap pejabat terkait karena tidak mencerminkan sebagai pelayan dan pengayom warga.

“Harus direformasi dan diberikan sanksi tegas,” ungkapnya.

BACA JUGA :   Gubernur Jatim Minta Pengungsi Bencana Semeru Divaksinasi

Seperti diberitakan sebelumnya, keberangkatan para pejabat disinyalir dari hadiah upah pungut dari perolehan bulan bakti PMI Jakarta Barat.

Sebab, dari penelusuran tim DimensiNews.co.id, didapati sebuah foto para pejabat berfoto dengan spanduk bertuliskan ‘PMI GOES TO BALI’, tanggal 21-23 Februari 2020.

Padahal dari data BPBD DKI Jakarta pada 23 Februari, permukiman terendam di Jakarta Barat masih berada di Kelurahan Kedaung Kaliangke, terdampak dua RW; Kelurahan Kapuk ada satu RW terdampak; Kelurahan Kembangan Selatan terdampak satu RW; Kelurahan Kembangan Utara terdampak dua RW. Ketinggian rata-rata genangan 5-70 cm. (DN)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses