Sukabumi – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sukabumi terus berupaya meningkatkan akurasi data perpajakan guna mendukung pembangunan daerah. Melalui Bidang Pendataan dan Penetapan, Bapenda menggelar diseminasi program “Pada Nikah Ya” (Penyepadanan Data NIK, NOP, NIB Tanah, dan Objek Pajak Daerah Lainnya) di Kecamatan Sukabumi (21 Agustus) dan Kecamatan Sukalarang (22 Agustus).
Dalam kegiatan tersebut, disampaikan bahwa Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) menjadi salah satu sumber penting Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berperan dalam pembiayaan pembangunan serta peningkatan pelayanan publik.
Kabid Pendataan dan Penetapan Bapenda Sukabumi, Hari Ramdani, menegaskan pemungutan pajak tidak akan berjalan maksimal tanpa didukung data yang valid dan mutakhir.
“Dalam waktu dekat kami akan melakukan pendataan dan verifikasi ulang terhadap objek dan subjek PBB-P2. Langkah ini penting untuk memperbarui data fisik objek pajak, seperti luas tanah, bangunan, hingga peruntukannya, serta memverifikasi perubahan kepemilikan dan fungsi bangunan,” jelasnya.
Selain memperbarui basis data, verifikasi ulang juga bertujuan mengurangi potensi kesalahan penetapan pajak—baik yang bisa memberatkan masyarakat maupun yang berpotensi menghambat optimalisasi pendapatan daerah.
Hari menambahkan, keberhasilan program ini memerlukan kolaborasi seluruh pihak, mulai dari perangkat kecamatan, desa, hingga RT/RW serta partisipasi aktif masyarakat.
“Data yang valid hanya bisa diperoleh melalui kerja sama dan transparansi. Karena itu kami berharap dukungan penuh dari semua pihak, termasuk keterlibatan masyarakat di lapangan,” imbuhnya.
Melalui diseminasi ini, para kepala desa, kepala dusun, serta ketua RT/RW diminta untuk menyampaikan informasi program kepada warganya sekaligus mendampingi petugas pendataan. Harapannya, proses verifikasi berjalan lancar, aman, dan tertib.
“Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi keberhasilan pendataan PBB-P2 dan berdampak nyata pada peningkatan pelayanan serta pembangunan daerah,” pungkas Hari.
Acara diseminasi turut dihadiri camat, kepala desa, kepala dusun, ketua RT/RW, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda.*(Asep)