GANNA Sukabumi Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di Desa Nangka Koneng, Cikidang

  • Bagikan

Sukabumi — Yayasan Gerakan Anti Narkotika Nusantara Amarta (GANNA) Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Bahaya Penyalahgunaan Narkotika di Desa Nangka Koneng, Kecamatan Cikidang, pada Selasa, 30 Juli 2025.

Acara yang berlangsung di Aula Gedung Serbaguna Desa Nangka Koneng ini terselenggara atas kerja sama antara pihak desa, kecamatan, serta jajaran pengurus GANNA DPC Sukabumi-Cidahu.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasi Trantib Kecamatan Cikidang, Pak Heru, sebagai perwakilan Muspika, serta Yayan Koyo, selaku Pendamping Desa Nangka Koneng. Sementara itu, GANNA menunjuk beberapa narasumber untuk memberikan materi, di antaranya Aldy Rifaldi, Wakil Ketua GANNA Kabupaten Sukabumi, beserta jajaran pengurus lainnya.

Pemerintah Desa Dukung Penuh

Pemerintah Desa Nangka Koneng memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Sekretaris desa (Sekdes) mendapat mandat untuk mengatur kelancaran acara, dibantu oleh para tokoh masyarakat, pemuda karang taruna, dan warga dari empat kedusunan.

BACA JUGA :   Wabub Sukabumi Lepas Peserta Pelatihan Dasar PMI

Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Sukabumi, yang dibawakan dengan khidmat sebagai bentuk semangat nasionalisme dalam memerangi narkoba.

Dalam sambutan pembuka, Sekdes Desa Nangka Koneng menyampaikan apresiasi dan harapannya agar seluruh elemen masyarakat dapat ikut serta dalam upaya pencegahan narkotika.

“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Edukasi kepada masyarakat, terutama generasi muda, sangat penting agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Paparan Bahaya Narkoba dari Narasumber

Perwakilan kecamatan, Pak Heru, menegaskan bahwa bahaya narkoba tidak hanya merugikan secara hukum, tetapi juga mengancam nyawa pengguna.

“Narkotika adalah ancaman nyata. Tak hanya membuat penggunanya berurusan dengan hukum, tapi juga dapat merenggut nyawa. Kegiatan seperti ini harus terus digelar secara rutin untuk mempersempit ruang gerak para pelaku dan pengedar,” tegasnya.

Sementara itu, Yayan Koyo menambahkan bahwa ke depan, diharapkan kegiatan serupa bisa dilaksanakan kembali secara berkala.

“Tidak hanya berhenti pada pembentukan Satgas Anti Narkoba yang baru saja kita resmikan hari ini, tetapi harus diikuti dengan implementasi nyata di lapangan,” ungkapnya.

Edukasi Lewat Media Visual

Para peserta diberikan pemahaman lebih lanjut tentang jenis-jenis narkoba melalui pemutaran slide show visual menggunakan perangkat infokus. Hal ini bertujuan agar masyarakat lebih mudah mengenali ciri-ciri barang haram tersebut dan dapat mengambil langkah antisipatif.

“Kita harus waspada sejak dari rumah. Jika ada anggota keluarga yang mulai menunjukkan perilaku menyimpang, kita wajib menyelidiki lebih awal sebelum kecanduan terjadi,” ujar salah satu pemateri.

Penutup dan Harapan dari GANNA

Menutup acara, Aldy Rifaldi menyampaikan penjelasan mendalam terkait efek narkoba terhadap tubuh manusia.

“Penggunaan narkotika dalam jangka panjang dapat mengubah struktur sel saraf dan otak. Akibatnya, fungsi berpikir dan kemampuan komunikasi terganggu,” jelas Aldy.

Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap peredaran narkoba yang kini kian masif dan terorganisir.

“Kami dari GANNA mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemdes Nangka Koneng atas dukungan dan kerja kerasnya hingga acara ini berjalan dengan sukses. Menurut pengakuan Sekdes, hingga saat ini belum pernah ada warga desa yang terlibat kasus narkotika. Ini menjadi contoh baik bagi desa-desa lain, khususnya di wilayah Kecamatan Cikidang,” pungkas Aldy. *(Asep)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses