KABUPATEN BEKASI || Hal yang menggelitik dan menjadikan pertanyaan banyak publik terjadi pada Diskominfo Kabupaten Bekasi, Lantaran diduga belum bayar tagihan listrik pada bulan April 2024 sebesar Rp123 juta lebih.
Atas adanya dugaan tersebut, PLN terpaksa memutus aliran listrik pada Rabu malam 22 Mei 2024 lalu dan baru dibayarkan pada Sabtu sore 25 Mei 2024.
Hal itu pun mendapat sorotan dari Iday Sumirat selaku ketua LSM Garda Bangsa Reformasi (GBR) Kabupaten Bekasi, dirinya menduga adanya kelalaian keuangan yang di lakukan pihak Diskominfo.
“Anggaran untuk pembayaran listrik tentunya sudah menjadi agenda yang wajib dikeluarkan, namun yang terjadi ini malah PLN memutuskan sementara listrik Diskominfo, dikemanakan anggaran untuk pembayaran listrik tentunya hal ini harus menjadi perhatian khusus bagi para pemangku kebijakan di wilayah Kabupaten Bekasi.” Terangnya.
Masih kata Iday, PLN itu sudah pasti berdasarkan prosedur yang berlaku, tidak mungkin PLN melakukan tindakan diluar prosedur apa lagi ini adalah sekelas DISKOMINFO yang di putusnya.
Dirinya juga menerangkan, pada bulan mei ini bukan kah dinas dinas yang ada di Kabupaten Bekasi baru saja mendapatkan APBD pada terment pertama, artinya pada waktu di putuskan aliran listrik oleh PLN Diskominfo sudah memiliki anggaran APBD.
“Dikemanakan anggaran yang seharusnya dibayarkan kepada pihak PLN, sedangkan penggunaan anggaran yang di pakai oleh DISKOMINFO itu tidak pernah di ketahui oleh masyarakat luas, disini kami selaku sosial kontrol meminta harus ada kejelasan dari pihak Diskominfo perihal kejadian ini.” Tegasnya.
Ketua LSM GBR ini juga akan bersurat kepada pihak Diskominfo, untuk melakukan audiensi atas terjadinya pencabutan listrik yang terjadi.
Tidak hanya itu, Iday menegaskan akan melakukan kajian terhadap temuan ini dan jika ditemukan adanya kejanggalan dirinya akan segera melakukan pelaporan kepada yang pihak berkompeten.
Diketahui akibat dari pemutusan listrik yang terjadi pada Diskominfo berdampak pada seluruh jaringan wifi yang menggunakan akses Diskominfo terputus, sejak rabu malam hingga sabtu.
Sampai berita ini di tayang kan, belum ada tanggapan dari Kepala Diskominfo Kabupaten Bekasi melalui pesan WhatsApp.
Reporter : (Latif)
