SAROLANGUN – Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc menghadiri sekaligus membuka kegiatan Musrenbang Kecamatan Limun, Kamis (01/02/2024) di ruang Aula Kantor Camat Limun.
Dalam kegiatan itu hadir Anggota DPRD Sarolangun Drs H Fahrul Rozi, Hermi, S.Sos, Plt Kepala Bappeda Sarolangun Hj Maria Susanti, SE, Para Kepala OPD, Camat Limun Marhasan, S.KM, MM, beserta jajaran tripika Kecamatan Limun, Para kepala desa, TP PKK, Delegasi desa dan sejumlah tokoh masyarakat limun.
Dalam laporannya, Camat Limun Marhasan mengatakan bahwa sebelum musrenbang kecamatan ini, telah dilakukan kegiatan musrenbang di tingkat desa dari tanggal 08 s.d 16 Januari 2024 dengan menghasilkan usulan dari desa sebanyak 116 usulan yang telah diinput dalam SIPD RI.
”Usulan tersebut peningkatan infrasturktur, peningkatan ekonomi, tata kelola pemerintah, peningkatan pelayanan publik dan responsif gender.Kemudian ada beberapa hal lain seperti box culvert sebelum di desa temalang, kalau ada kendaraan berat yang melintas dikhawatirkan akan terjadi kerusakan berat atau ambruk sehingga akses jalan menuju lima desa akan terputus,” katanya.
Sementara itu, PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri dalam arahannya mengatakan bahwa proses perencanaan itu sangat penting dilakukan karena dalam penggunaan anggaran negara tidak ada satu Rupiahpun yang tidak boleh direalisasikan tanpa proses perencanaan.
”Pentingnya perencanaan adalah karena tidak boleh satu rupiahpun anggaran itu tidak direncanakan, harus ada stau sistem dengan rencana anggaran dan itu jelas undang-undangnya,” katanya.
[Untuk keluhan aula Kantor Camat Limun, Kata Bachril Bakri kedepan jadi perhatian bersama karena di beberapa kecamatan juga memang ada yang tidak layak lagi aula kantor camat selain sempit juga ada yang dijadikan aula secara darurat.
”Memang aula kantor camat di beberapa kecamatan memang jadi perhatian, sehingga memang nanti kalau memang anggaran kita cukup kita akan upayakan untuk pembangunan aula kantor camat limun ini,” katanya.
Bachril Bakri juga menjelaskan bahwa Dalma kegiatan Musrenbang tentu tidak hanya membahas rencana kegiatan yang dibiayai oleh kabupaten tapi juga usulan kegiatan yang bisa dibiayai oleh provinsi dan pemerintah pusat. Seperti masalah pendidikan, itu bisa dibantu melalui dana dak pusat, masalah kesehatan dalam memenuhi kebutuhan alat kesehatan itu bisa di sampaikan ke pusat(sanu)