SURABAYA – Dikenal sebagai kudapan ringan dengan harga yang sangat terjangkau dan dianggap cukup mampu mengganjal perut disaat lapar itu kini mulai menggeliat bangkit untuk hadir menyapa para penggemarnya di Surabaya. Bukan tanpa alasan, hampir setiap lapisan masyarakat tau dan menyukai camilan yang dikenal berbalur tepung gurih ini.
Selain itu, makanan ringan yang lebih akrab dengan sebutan ‘Gorengan’ ini memiliki pangsa pasar di segala umur. Dari usia anak hingga dewasa pun dapat menikmatinya. Ditambah lagi sensasi rasa petis udang yang menjadi penyanding khusus dan menjadi pelengkap rasa bagi para penikmatnya.
Jika kita berjalan jalan di Kota Surabaya, banyak penjual Gorengan yang dapat ditemui di setiap sudut kota. Namun untuk dapat mencicipi gorengan khas “Tahu Petis Suroboyo” kita hanya dapat menemukannya di Jalan Ketintang no. 179 Surabaya. Tepatnya di Warkop Kehidupan yang berlokasi setelah perlintasan Kereta api jika kita melintas dari Royal Plaza menuju ke arah Kampus Unesa Ketintang.
Tersaji hangat, cocok dinikmati dalam segala cuaca, Gorengan ‘Tahu Petis Suroboyo’ menyediakan beberapa menu andalan diantaranya Tahu Petis, Tempe Mendoan, Tahu isi, Ote – Ote Udang.
Meski tergolong baru, diharapakan Tahu Petis Suroboyo atau ‘TPS’ dapat eksis dalam menyuguhkan produk UMKM yang asli rakyat ini. Selain itu mampu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dari segala kalangan.
“Tepung pilihan dan bumbu rempah asli dengan aroma gurih khas bawang putih bisa membuat cita rasa gorengan menjadi lebih nikmat dan menghasilkan tekstur yang renyah. Yang lebih penting juga, kita sajikan dengan tanpa bahan pengawet agar aman dikonsumsi untuk segala usia,” ujar Widya, pemilik TPS ini.
Menurutnya, makanan gorengan ini juga pas jika disajikan untuk acara rapat dan sejenisnya.
“Harganya sangat terjangkau kok mas, bapak – bapak tukang becak, mas – mas driver online, adik – adik mahasiswa bahkan bapak – bapak kantoran sangat bisa menikmati. Bisa dijadikan sajian untuk hidangan rapat dan sejenisnya. Ndak bikin kantong bolonglah pokoknya,” imbuhnya kepada wartawan media ini.
Senada dengan Abdul, bapak dua anak yang sehari harinya berprofesi sebagai driver online ini menyatakan bahwa Gorengan TPS dapat menjadi menu pilihan di saat menunggu orderan penumpang.
“Dari harga, hitung hitung lumayanlah bisa menghemat pengeluaran operasional saya mas. Terkadang juga saya bungkus untuk bekal, jaga jaga jika tiba tiba perut saya terasa lapar mas,” ujarnya tersenyum. (By)
















