M.Nuh : Media Harus Memiliki Peran Dalam Mengedukasi Pencerahan Informasi Bagi Masyarakat

  • Bagikan
Photo : Serah terima jabatan dewan pers di jakarta

 

Dimensinews.co.id JAKARTA – Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh mengharapkan media dapat menjadi mediator yang hadir di antara masyarakat.

“Tantangan media sekarang itu ikuti saja pola kaidah keilmuan, mulai dari data informasi knowladge. Sehingga tidak mungkin mendapat informasi oksigen yang fresh lalu data tak jelas, karena informasi harus dapat dari data. Baru dari situ informasi diolah jadi knowladge,” kata M Nuh dalam acara pisah sambut ketua Dewan pers periode 2019-2022 di gelar di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (12/06/2019).

Selain itu, dia menyebut media harus memiliki peran dalam mengedukasi masyarakat. Sebab, dia menilai sejumlah masyarakat masih kesulitan dalam menyaring berita yang ada.

BACA JUGA :   Bom Makassar, IPW : Belum Tuntasnya Kasus Penembakan KM 50 Simpan Dendam Kelompok Tertentu

“Media harus punya fungsi yang kedua yaitu melakukan pemberdayaan di masyarakat, dari pemberdayaan itulah maka fungsi yang ketiga, adalah pencerahan. Maka akan tambah jelas media bisa memastikan mana yang salah dan benar”.

“Kami sangat yakin informasi yang dihasilkan itu ibaratnya oksigen. Kalau oksigen terkontaminasi justru bukan menyehatkan tapi akan menyakitkan siapa yang menghirupnya,” ujar Nuh.

Mantan menteri pendidikan itu berpendapat peran media bagi masyarakat Indonesia sangat siginfikan. Salah satu peran yang disebutkan Nuh adalah dalam pendidikan atau edukasi.

Menurutnya edukasi bagi masyarakat sangat penting. Sebab, dengan peran media dalam membantu meningkatkan edukasi, masyarakat nantinya mampu memilah mana yang baik dan yang buruk.

BACA JUGA :   Askrindo Syariah Resmikan Teras Mitra

“Karena denga tingkat edukasi yang baik masyarakat secara otomatis melalui dirinya sendiri bisa melakukan filter,” kata Nuh.

Masih kata Nuh, media harus menjadi pendingin bagi masyarakat ketika situasi sedang panas. Menurutnya, media harus bisa memperhatikan adanya perbedaan di tengah masyarakat dan memberikan informasi yang tidak memecah belah”.

“Media juga harus menjadi pendingin. Kalau fungsi media menjadi pemanas, situasi bangsa panas media harus jadi pendingin,” pungkas Nuh.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise, Ketua KPU Arief Budiman, Ketua Bawaslu Abhan, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Muhammad Iqbal, Kapuspen TNI Mayjen Sisriadi, Mantan Ketua Dewan Pers Bagir Manan dan sejumlah tokoh lainnya.

BACA JUGA :   Beri Rasa Aman Bagi Jemaat, Polres Gresik Gelar PAM di Gereja

 

 

 

 

 

 

Laporan Wartawan : Hery Lubis

Editor.                        : Red DN

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights