DimensiNews.co.id, TULUNGAGUNG — Di saat pandemi wabah virus corona atau Covid-19 sekarang ini, daya tahan tubuh yang kuat jadi jurus ampuh untuk menangkalnya. Virgin Coconut Oil (VCO) atau minyak kelapa murni diyakini punya manfaat untuk itu. Belakangan banyak beredar informasi seputar manfaat VCO untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Berbekal ilmu yang didapat dengan adanya pelatihan dari Pemerintah Daerah Didik Muali yang akrab dipanggil Dono selaku Ketua Kelompok Pokdarwis Kedungtumpang kini menularkan penerapan teknologi tepat guna pengolahan dan memproduksi minyak kelapa murni (virgin coconut oil) kepada anggota kelompoknya.
Di warung CF Cicken Fighter tepatnya didepan kantor Kecamatan Pucanglaban yang dijadikan galeri penjualan VCO (Virginia Coconut Oil) diadakan kegiatan lunching produk VCO yang diberi nama produknya Nyiur Pesisir. Dalam kegiatan juga dihadiri oleh perwakilan Kecamatan Pucanglaban, Polsek, Koramil dan Kepala Desa Pucanglaban, Selasa (15/12/2020).
Dono menjelaskan bahwa ada 2 proses pengolahan santan kelapa menjadi minyak kelapa yaitu pengolahan dengan cara pemanasan (dimasak) dan pengolahan tanpa pemanasan. Minyak VCO adalah minyak kelapa yang dihasilkan dengan cara pengolahan santan kelapa tanpa pemanasan.
Minyak ini disebut minyak kelapa murni (VCO). Dono menyampaikan bahwa teknologi VCO ini sangat mudah untuk diterapkan dan juga murah biayanya serta cocok diterapkan untuk usaha skala kecil di rumah tangga petani. Oleh karena itu teknologi tepat guna ini terus disebarkan ke kelompok-kelompok wilayah Kecamatan Pucanglaban.
Karena masih tahap awal, Dono belum bisa menjelaskan berapa besar kapasitas produksi dari masing-masing jenis produk turunan kelapa. Namun dirinya optimis produksi VCO ini bisa dikenal masyarakat khususnya di Kabupaten Tulungagung.
Untuk stok tetap tersedia karena pemasaran masih terbatas. Jika suatu waktu ada pesanan khusus, maka produksi ditingkatkan sesuai pesanan, ucap Dono.
Masduki selaku Kepala Desa Pucanglaban juga mengapresiasi dan memberikan support dengan gagasan yang dilakukan oleh ketua Pokdarwis Kedungtumpang didalam pengolahan kelapa murni menjadi VCO.
“Ya bangga dengan ide kreatif dari kelompok pokdarwis yang diprakasai mas Dono bisa memproduksi VCO, karenanya home industry produk turunan kelapa sangat mungkin dikembangkan”, ungkapnya.
Dengan adanya produk ini menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk membangun industri rumah tangga dari produk turunan kelapa ini, termasuk VCO, tinggal kita mensosialisasikan, memberikan edukasi, partisipasi dan kemitraan dengan Bumdes maupun Bum desma agar produksi VCO ini bisa berkembang, tandasnya.*(Cristian)
