DimensiNews.co.id JAKARTA – Dengan dimulainya sidang perdana Zumi Zola Gubernur Jambi non aktif pada kamis lalu seolah menggambarkan banyaknya pejabat di pemprov Jambi yang bermental korup.
Mulai dari Anggota DPRD Jambi hingga para OPD yang terlibat dalam pemberian Fee proyek, naasnya lagi Fee ini menyebar ke berbagai pihak yang terlibat dalam skandal suap RAPBD Jambi
Hal itu dilihat dari dakwaan yang ditujukan KPK kepada Zumi Zola ini menyeret sejumlah nama pemerintah Kabupaten dan nama-nama kontraktor yang selama ini tidak tersentuh akhirnya perlahan muncul kepermukaan saat di persidangan.Kata Syaiful Sulaiman.SH Salah satu Aktivis Anti Korupsi di Jakarta Kemaren(28/8/2017)
Menurutnya,Kita ingin Pihak Aparat penegak hukum membersihkan semua yang terlibat dalam Suap dan Gratifikasi tersebut di seret ke pengadilan,agar masyarakat tau bahwasanya pejabat yang kita percayai untuk mengelolah uang rakyat itu bermental korup.ujarnya.
“Satu-satunya jalan hanya itu agar kedepan Jambi tidak lagi dipimpin oleh orang-orang yang tukang rampok APBD, sudah saatnya masyarakat harus cerdas dalam menilai kasus ini. Suara hak pilih pada pileg 2014 dan pilgub 2015 lalu ternyata tidak tepat sasaran,”ujarnya.
Syaiful menambahkan,”Kedepan sudah sepatutnya masyarakat agar lebih hati-hati dalam memilih pemimpin, kita berharap proses hukum ini tetap berjalan sesuai perundang-undangan yang berlaku, dan sangsi sosial mutlak bagi para pelaku korupsi.
Dia Juga Berharap9 Kita jangan segan-segan bersuara didaerah masing-masing dan jangan takut melaporkan jika ada ditemukan tindak pidana korupsi, ini demi untuk pembenahan Jambi ke arah yang lebih baik.
Laporan Wartawan : Hery
Editor. : Red DN