DimensiNews.co.id — YOGYAKARTA.
Bukan hanya kali ini pemakaman Karangkajen dibanjiri peziarah, namun telah terjadi bertahun-tahun sebelumnya.
Terletak di Brontokusuman, Mergangsang, Yogyakarta, makam Karangkajen memiliki kesan tersendiri di mata masyarakat luas, tak sekedar berarti pemakaman, namun juga bersamayam para pejuang nasional KH Ahmad Dahlan (Pendiri Muhammadiya), Fathurohman Fahrawi (Mentri Agama Ke 2), AR Fahruddin (Tokoh Muhammadiyah), Hasan Bao (Aktifis), semuanya dimakamkan di Pemakaman Islam Karangkajen.
Lafran Pane tokoh nasional yang baru disahkan menjadi pahlawan nasional dimakamkan di tanah yang merupakan hibah dari Kesultanan Yogyakarta ini.

“Saya sangat setuju dengan pengangkatan Lafran Pane menjadi pahlawan nasional,” ujar Nursamhudi pria paruh baya yang diangkat menjadi penjaga makam atau juru kunci Karangkajen sekaligus menjadi abdi dalem keraton (9/11/2017).
Juru kunci makam Karangkajen diwariskan secara turun temurun. Nursamhudi sendiri melanjutkan amanah dari kakaknya Nurhadi sebagai penjaga makam sebelumnya. Muhammad Zazir, ayah Nursamhudi juga merupakan juru kunci makam ini sebelumnya, dan diatasnya lagi Mbah Muhni buyut dari Nursamhudi yang mewariskan amanah sebagai juru kunci makam Karangkajen.
Nursamhudi sendiri diangkat menjadi juru kunci pemakaman karangkajrn sejak tahun 2015 lalu. Nursamhudi juga menerangkan bahwa pemakaman Karangkajen selalu dipenuhi dengan pengunjung yang mendominasi rata-rata dari kalangan mahasiswa.
(Say)