Inspektorat Halteng”Dia Kira Kerugian Negara itu Sama Seperti Sayur Dipasar Bisa Tawar

  • Bagikan

Ket Photo :Kepala Inspektorat Pemkab Halteng Abdullah Yusuf

 

 

DimensiNews.co.id HALMAHERA TENGAH – Terkait dengan temuan pemeriksaan Inspektorat Pemkab Halteng pada pengelolaan Dana Desa di Desa Sawai Itepo Kecamatan Weda Tengah pada program kerja desa tahun 2015 lalu. Kepala Desa Sawai Itepo Kecamatan Weda Tengah Yansen Papatjeda pada tanggal 14 Maret 2018 menyurat kepada Inspektorat Pemkab Halteng mengakui hasil temuan itu atas kelalaiannya.

Namun, Kepala Desa Sawai Itepo Yansen Papatjeda meminta kepada kami agar menurunkan hasil temuan itu. “Terkaitan hasil pemeriksaan pembangunan fisik Desa Sawai Itepo Kecamatan Weda Tengah tahun 2014 – 2015 yang merugikan negara sebesar Rp 22.208.217,87,

BACA JUGA :   Walkot Depok Dampingi JK Tinjau Proyek UIII

Kades Sawai Itepo meminta kami agar menurunkan harga temuan yang merugikan negara itu, Kades pikir beli sayur di pasar kota weda kaapa kong pake tawar-tawar,” beber Kepala Inspektorat Pemkab Halteng Abdullah Yusuf ketika ditemui di kediamannya di perumahan dinas 100 di Desa Wedana Rabu, (4/7/2018) sore kemarin.

Dalam hasil temuan kami itu, Untuk itu, Kepala Desa tidak keberatan justru mengakui semuanya karena adanya kelalaiannya selaku pengelola dan penanggung jawab keuangan desa ( ADD/DD). Namun, Kades minta menurunkan harga temuan yang merugikan negara itu. “Inikan lucu,” jelasnya.

Akan tetapi lanjutnya, Kepala Desa Sawai Itepo berjanji akan menulasi temuan yang merugikan negara itu dengan cicil, dan dari kerugian itu Kades Sawai Itepo baru menyetor sebesar 5 juta rupiah dan berjanji waktu yang tidak terlalu lama bakal menyetor kembali agar secepatnya melunasi kerugian negara itu,” tandasnya.

BACA JUGA :   Ribuan Vaksin Dan Sembako Dibagikan Polri Dalam Rangka Bhara Daksa ke-30

 

 

Laporan Wartawan : Ode

Editor .                     : Red DN

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights