
DimensiNews.co.id HALMAHERA TENGAH – Usai Apel Senin, (4/6/2018) kemarin yang digelar dihalaman Kantor Bupati. Kepala Daerah Kabupaten Halmahera Tengah Drs Edi Langkara MH didampingi Kabag Humas dan Protokoler Yusmar Ohorela, Sekretaris Daerah Ir Husen Hi Nurdin langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) di RSUD Weda
Hal itu di lakukan guna melihat pelayanan publiknya sudah sejauh mana efektip tingkat kinerjanya
Selain itu, Bupati juga memantau pembangunan RSUD Weda yang hingga kini belum rampung di kerjakan oleh pihak kontraktor.
Sidak yang dilakukan Bupati ini guna memastikan fasilitas dan sistem pelayanan merupakan hal terpenting dalam melayani masyarakat.
Menurut Edi Langkara, sidak ini dilakukan berdasarkan laporan masyarakat sehingga wajib dilaksanakan untuk mendorong dan menyarankan agar pelayanan publik berubah ke arah yang lebih baik.
“Saya akan berusaha menjadikan pelayanan publik di bidang kesehatan di Kabupaten Halmahera Tengah ini agar lebih maju,” jelasnya.
Selain itu, Edi juga berharap kepada Direktur RSUD Weda dan seluruh petugas RSUD untuk meningkatkan kedisiplinan kerja, sebab banyak laporan RSUD Weda terkait dengan pelayanan kesehatan masyarakat yang dinilai pilih kasih kepada setiap pasien.
Untuk itu Edi menegaskan kepada Direktur RSUD tidak lagi mendengar jeritan atau keluhan masyarakat terkait dengan pelayanan,” tegasnya.
Edi juga meminta agar setiap Dokter yang sudah ditugaskan disetiap Puskesmas agar tidak malas berkantor dan melakukan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat terutama pasien,” pintahnya.
Selain RSUD Weda, saluran Masjid Raya Darussalam Kota Weda juga di pantau guna melihat secara langsung kendala yang terjadi seperti penyumbatan saluran dan lain-lain sebagainya.
Selain saluran Bupati Edi Langkata juga menegaskan agar seluruh pegawai yang bertugas bisa selalu menjaga semua fasilitas yang ada dan menjaga kebersihan RSUD, Puskesmas dan lingkungannya masing-masing. “Selalu menjaga fasilitas maupun kebersihan agar pelayanan bisa berjalan dengan baik,” pintahnya.
Dalam sidak itu juga terdapat dua orang staf di bagian Keuangan yang dapat dinonjobkan Bupati Edi Langkara Senin kemarin. Karena kedua orang staf tersebut diduga tidak mengikuti apel Senin pagi kemarin.
Setelah ditelusuri media ini kepada kedua staf yang meminta identitasnya tak disebutkan ini. “Kemarin itu cuacanya sedikit hujan dan kami sedang bekerja membuat pidato bupati untuk Paripurna di DPRD dan Surat pelelangan KM Faisayang,” sebut mereka kepada media ini Senin, (4/6/2018) kemarin diruang kerja mereka.
Selain itu kedua staf itupun ikhlas dengan keputusan yang diberikan Bupati kepada mereka. “Kami sangat ikhlas dan siap ditempatkan dimana saja.
Laporan Wartawan : Ode
Editor. : Red DN