60 Pucuk Senpi Laras Panjang Kodim 1505 Menggema di Lokasi Menembak

  • Bagikan

DimensiNews.co.id HALMAHERA TENGAH – Komandan Distrik Militer (Kodim) 1505/Tidore pada Kamis (3/5/2018) kemarin sekira pukul 9.00-17.00 Wit menggelar latihan menembak di Ibu Kota Kabupaten Halmahera Tengah, tepatnya di Desa Nurweda Kecamatan Weda.

Latihan menembak tersebut dalam rangka meningkatkan kemampuan menembak dan menunjang tugas pokok satuan, Kodim 1505/Tidore dalam melaksanakan kegiatan menembak Senjata Ringan Senapan SS1 V1 dan menembak Senjata Ringan Pistol FN-46 yang bersandar pada dasar pelaksanaan kegiatan program kerja Kodim 1505/Tidore Tahun Anggaran 2018 bidang Operasi, Kalender kerja Kodim 1505/Tidore Tahun Anggaran 2018 bidang Latihan serta rencana latihan menembak senjata ringan Kodim 1505/Tidore Triwulan II Tahun Anggaran 2018, dengan bertindak selaku Komandan Latihan Kapten Inf Ashino (Perwira Seksi Operasi Kodim 1505/Tidore). Hal itu disampaikan Komandan Distrik Militer (Dandim) 1505/Tidore Letkol Inf Yayat Priatna Prihatina S.Ip ketika diwawancarai media ini di Losmen Weda Puri Desa Fidi Jaya.

BACA JUGA :   Sosok Wanita Tangguh Dari Kedungsalam

Adapun sasaran kuantitatif kata Dandim dengan melibatkan Personil Kodim 1505/Tidore serta sasaran kualitatifnya yakni seluruh prajurit di satuan jajaran Kodim 1505/Tidore menimal mencapai tingkat mampu pada materi tembak tepat baik materi senapan maupun pistol sesuai Bujuknik tentang Latbak Jatri Skep Kasad nomor Skep/19/II/2006 tanggal 3 Februari 2006 dan Bujiknik Latbak Jatri (Senapan) Skep Kasad nomor Skep/260/XII/2007 tanggal 28 Desember 2007,” ungkapnya.

Sementara Materi latihan yang dilaksanakan diantaranya menembak Senjata Ringan Senapan SS1 V1 tembak tepat percobaan dengan jarak 100 M, 3 Butir dan sikap tiarap, kemudian tembak tepat penilaian dengan jarak 100 M, 10 Butir dan sikap Tiarap, dan menembak Senjata Ringan Pistol FN-46, tembak koreksi pengelompokan dengan jarak 15 meter, 3 butir dan sikap berdiri serta tembak tepat jarak 15 meter, 10 butir dan sikap berdiri 2 tangan,” jelasnya.

BACA JUGA :   Berikan Hak yang Sama, Pemkot Gelar Sosialisasi Pendaftaran Penduduk Non Permanen

Dandim juga menambahkan bahwa dalam program latihan menembak TNI AD itu merupakan suatu hal yang rutin dilaksanakan dan itu dilakukan setiap triwulan I (satu) sampai triwulan IV (empat). Kalau di satuan tempur seperti Bataliyon latihannya memang terpusat. Karena kita ini prajurit kita buat latihannya di daerah yang terpisah-pisah dan ini juga tuntutan hak anggota kita untuk berlatih, kiita tidak mungkin mengurangi hak anggota kita untuk berlatih. Dan sebanyak 60 pucuk senpi yang kita gunakan latihan menembak pada triwulan II ini,” tuturnya.

Laporan Reporter : La Ode

Editor : SS

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights