Kesal Ditagih Utang, Pedagang Sayur di Bekasi Nekat Bacok Rentenir

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, BEKASI- Pedagang sayur berinisial AS (43) membacok seorang rentenir lantaran kesal karena tidak mempunyai uang. Pelaku mengeluh akibat pandemi Covid-19, omset dagangannya pun menurun drastis.

Kejadian ini bermula saat korban yang datang ingin menagih hutang ke pelaku sebesar Rp 150 ribu, ia seorang diri ke rumah tersangka yang berlokasi di Jalan Lingkar Bambu, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantar gebang, Kota Bekasi, Selasa (12/5/2020), pukul 17.30 WIB.

“Iya pak masih jualan cuma sepi aja (gara-gara Covid-19),” ujar tersangka AS, saat dimintai keterangan di Mapolres Metro Bekasi Kota, Kamis (14/5/2020).

Saat itu, korban dan tersangka sempat terlibat perkelahian terlebih dahulu. Namun, situasi semakin tidak terkendali, tersangka AS yang awalnya diam akhirnya mulai tersulut emosi.

BACA JUGA :   Satgas TNI Manunggal Percepat Penimbunan Badan Jalan Di Kampung Bedarau Indah

“Disaat itu saya cekcok sama dia, dia berkata jangan sok preman, jangan sok jagoan di sini, saya bilang saya bukan preman, saya bukan jagoan ditusuk pun saya bisa mati,” papar AS.

Puncaknya, korban mulai mengambil bambu yang ada di sekitar korban. Kemudian, si pelaku AS ini ikut mengambil sebuah parang dan langsung menyerang korban.

Akibat serangan dari tersangka AS, korban mengalami luka di bagian tangan sebelah kanan. Kedua jarinya, jempol dan telunjuk putus saat coba menangkis serangan dari si pelaku AS ini.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Wijonarko mengatakan, tersangka diancam hukuman lima tahun penjara akibat perbuatannya.

“Tersangka dikenakan pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman pidana lima tahun penjara,” kata Wijonarko. (Ayu)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses