DimensiNews.co.id, BUNGO- Upaya Polres Bungo dalam rangka menertibkan aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang menggunakan alat berat di Dusun Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat mendapat perlawanan.
Tim yang dipimpin oleh Kanit Tipidter Polres Bungo, Kurniadi, masuk ke Dusun Batu Kerbau pada Minggu (10/5) pagi untuk melakukan razia. Dari hasil razia, petugas berhasil mengamankan dua terduga pelaku beserta bukti dua komputer alat berat.
Saat kembali ke Bungo pada Minggu sore, tim ini dihadang sekitar 400 orang. Kapolsek Pelepat Suhendri berupaya menenangkan massa. Namun, masyarakat meminta agar rekannya dilepaskan.
Karena tidak dituruti, akhirnya terjadi keributan. Kapolsek Suhendri sempat ditikam pada bagian pantat. Sementara kendaraan juga turut dirusak dengan menggunakan kayu, batu dan juga senjata tajam.
Karena mendapatkan perlawanan, akhirnya petugas lari menyelamatkan diri ke base camp PT PML. Pada Minggu malam, tim gabungan bersama Kapolres Bungo dan Dandim 0416/ Bute melakukan penjemputan.
“Malam ini kita menjemput rekan-rekan kita yang ditahan warga, dan kita melakukan evakuasi, Alhamdulillah semuanya selamat tidak kurang satu apapun ,” ucap Kapolres Bungo, AKBP Trisaksono Puspo Aji.
Kapolres menyebutkan pada Sabtu 9 Mei pukul 10.00 WIB, Tim gabungan Polres Bungo bersama Kodim 0416/Bute dengan jumlah anggota 25 orang juga sudah melakukan razia PETI yang menggunakan alat berat (Excavator).
Namun, razia menindak lanjuti berita yang beredar di media sosial tersebut tidak membuahkan hasil. Karena terkendala hujan, petugas tidak sampai ke lokasi dan razia tak membuahkan hasil.
“Pada hari Sabtu, razia sampai sekitar pukul 16.00 WIB. Karena terkendalaa hujan dan jalan yang tidak bisa dilalui, akhirnya 25 orang tim gabungan kembali tanpa ada hasil. Kemudian pada Minggu kembali dilakukan razia lagi,” cetusnya. (Barax)