Aplikasi Tangerang Live Sulit Diakses, Pencaker Memilih Pulang

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, TANGERANG- Sulitnya proses pendaftaran online pada aplikasi Tangerang Live menjadi alasan puluhan pencari kerja memilih untuk pulang pada pagelaran Job Fair yang digelar Dinas Ketenagakerjaan di GOR Jatiuwung, Selasa (4/2) kemarin.

Selain dinilai lebih rumit, proses verifikasi yang memakan waktu hingga beberapa jam kedepan, juga mewajibkan para pencari kerja untuk berfoto dengan kartu tanda penduduk dinilai teramat berlebihan.

“Kita mah mau cari kerja kok kayak mau ngajuin pinjem duit sama pinjaman online,” kata Rian salah seorang pencari kerja yang memilih pulang.

Menurut Rian, selain dinilai rumit, proses pendaftaran yang tadinya diharapkan dapat lebih mudah malah justru menjadi hambatan dirinya dan puluhan orang lainnya untuk mencari posisi lowongan kerja yang dibutuhkan.

BACA JUGA :   Hamas Minta Pendukung Menahan Diri dan Tetap Berpolitik Santun

“Inimah bukan mempermudah, yang ada malahan lebih ribet karna menurut teman saya yang sudah mendaftar di aplikasi Tangerang Live, mereka baru tadi pagi mendapatkan persetujuan dan setelah di approval mereka harus menunggu lagi untuk scan barcode, makanya atuh mendingan saya pulang,” kata Rian.

Mengetahui hal tersebut, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah yang sempat hadir pada kegiatan tersebut sempat menegur Adhi Zulkifli Kepala Bidang Pengembangan Aplikasi Manajemen Pemerintahan agar dapat lebih mempermudah masyarakat dalam mendaftar pada aplikasi Tangerang Live.

Kendati mendapat teguran, dirinya beralasan aplikasi yang mewajibkan masyarakat berfoto bersama KTP lantaran penggunaan aplikasi tersebut sering kali disalahgunakan oleh masyarakat.

“Jadi sering kita mendapati NIKnya dipakai sama oranglain pak,” kilah Adhi kepada Wali Kota.

BACA JUGA :   Presiden Jokowi Saat Menutup YORFest 2020: Menjadi Petani Itu Mulia

Mendengar hal tersebut, Arief justru malah menyindir Adhi Zulkifli dengan nada yang bernada sinis, seraya memerintahkannya untuk segera menghapus dan mempermudah proses pendaftaraan aplikasi yang menjadi andalan tersebut.

“Aplikasi lu kecanggihan kali, harusnya itu udah diantisipasi dari semalem. Udah itu segera diverifikasi biar cepet, kasihan itu masyarakat yang mau cari kerja,” ketus Arief. (Dul)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses