
DimensiNews.co.id — JAKARTA.
Usai peresmian Jala Tol Becakayu Seksi 1B dan 1C, Presiden Joko Widodo langsung kembali ke Istana Negara, Jakarta Pusat. Acara tersebut berjalan Lancar. Namun, ada pemandangan menarik di sejumlah titik sepanjang Jalan Kalimalang yang menjadi lokasi Tol Becakayu.
Pantauan di lokasi, Jum’at (3/11), ada beberapa spanduk yang dipasang oleh warga setempat bertuliskan “Tanah Ini Belum Dibayar”. Ada juga sebuah musala terpasang spanduk bertuliskan “Dilarang Bongkar Sebelum Ada Ganti Rugi”.
Selama peresmian yang dihadiri Presiden Joko Widodo, memang tidak ada warga yang melakukan aksi. Namun, spanduk dan tulisan yang mempertanyakan soal ganti rugi sangat mencolok dan menarik perhatian.
Tol Becakayu ini awalnya digagas oleh Presiden Soeharto di tahun 1995. Konstruksi tiang pancang sempat terbangun di tahun 1996-1997, dan berjejer di sepanjang Kalimalang.
Ketika itu, masyarakat sepanjang pinggiran Kalimalang berharap pembangunan tersebut dapat mengurai kepadatan lalu lintas. Namun, Indonesia dilanda krisis moneter pada tahun 1998, sehingga investor pun kesulitan membiayai jalan tol tersebut hingga akhirnya terhenti alias mangkrak.
Setelah 16 tahun, tepatnya di 2004, pembangunan kembali dilakukan oleh BUMN PT Waskita Karya. Hari ini, dua seksi dari jalan tol tersebut sepanjang 8,26 kilometer diresmikan.
(AF)