Jelang Imlek Tahun 2020 Umat Tri Dharma Bersihkan Klenteng

  • Bagikan

DimensiNews.co.id MADIUN – Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2571 Kongzili, umat tri dharma di Madiun melakukan tradisi bersih-bersih tempat ibadah atau klenteng Kwie Ing Kiong yang terletak di Jalan Cokroaminoto, Kota Madiun, Jawa Timur, (18/1/2020)

Selain itu, juga membersihkan 23 altar serta rupang atau patung dewa dan pengikutnya.

“Kegiatan ini, merupakan tradisi rutin yang setiap tahun menjelang perayaan Tahun Baru Imlek dilakukan oleh umat tri dharma yang ada di Madiun,” kata sesepuh warga keturunan tionghoa yang juga Pengurus dan Dewan Kehormatan klenteng Kwie Ing Kiong Madiun, Han Honyin alias Agung Hartono kepada wartawan.

Menurutnya sebelum dimulai kegiatan tradisi bersih-bersih tempat ibadah dan ratusan rupang atau patung dewa, umat tri dharma yang merupakan warga keturunan tionghoa di Madiun telah melakukan sembahyang bersama di altar utama

BACA JUGA :   HUT Partai Gerindra Ke 15 di Sukabumi, Relawan SATRIA Banjiri Lapangan Pakuon

“Sembahyang bersama yang dikerjakan tadi pagi, tidak lain sudah menjadi kegiatan ibah rutin. Ya…, umat memohon perlindungan serta meminta ijin kepada tuan rumah yaitu dewa laut,” jelasnya.

Keterangan foto : Umat tri dharma yang merupakan warga keturunan tionghoa saat melakukan sembahyang dan pencucian rupang atau patung dewa serta pengikutnya.foto : all/dimensinews.co.id

Ia mengungkapkan pencucian rupang atau patung dewa dan pengikutnya dilakukan dengan sangat hati-hati, karena ada yang jenis patungnya besar ada juga yang sedang bahkan kecil. Sedangkan warga keturunan tionghoa yang dilibatkan ini, juga dibantu oleh pengurus serta jumlah pekerja yang ada di klenteng tersebut. “Jadi, mereka (umat tri dharma) juga dibantu oleh pengurus dan pekerja klenteng ini,” paparnya.

Sedangkan tahapan bersih-bersih tempat ibadah Kwie Ing Kiong Madiun, kata dia, ada juga yang bagian membersihkan debu dengan menggunakan mesin penyedot debu, lap dari kain halus maupun kuas. “Setelah semua debu/kotoran dihilangkan baik yang tadi menempel di kusen, pada fisik bangunan maupun pada rupang atau patung dewa – baru dibersihkan lagi dengan lap kain yang basah,” tegasnya.

BACA JUGA :   Kapolda Jatim Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2021, Ada Empat Poin Sasaran Utama

Dia menambahkan pencucian rupang atau patung dewa serta pengikutnya dibersihkan khusus dengan air bunga suci serta wewangian minyak yang dipilih.

“Tujuannya selain patung dewa serta patung pengikutnya bersih, juga beraroma semua harum. Jadi, saat perayaan Tahun Baru Imlek tanggal 25 Januari 2020′ nanti—umat tri dharma di Madiun dan sekitarnya sudah siap untuk menyambutnya dengan khusu yaitu melaksanakan ibadah bersama yang waktunya ditentukan pada tengah malam hari,” tutur Agung Hartono, lagi.(all)

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses