DimensiNews.co.id, ACEH UTARA- Setiap memasuki akhir tahun sejumlah Kecamatan di Kabupaten Aceh Utara terendam banjir, sehingga proses pekerjaan Waduk Krueng Keureuto terus dikebut untuk meminimalisir luapan air sungai ketika musim hujan.
Sejumlah kecamatan yang menjadi langganan banjir di Aceh Utara yaitu Kecamatan Matang Kuli, Paya Bakong, Lhoksukon, Pirak Timu dan Tanah Luas.
Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf, Rabu (18/12) kepada sejumlah wartawan mengatakan, sejak memasuki Oktober hingga Desember tingkat curah hujan makin tinggi sehingga aliran sungai meluap dan menggenangi permukiman warga di sejumlah kecamatan.
Untuk mengatasi luapan air sungai ke permukiman warga, pemerintah pusat telah membangun waduk raksasa Krueng Keureuto yang berlokasi di Desa Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong. Hingga kini proyek tersebut masih dalam tahap penyelesaian.
“Pembangunan waduk itu sejak diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo Tanggal 9 Maret 2015 dan hingga kini sudah berjalan selama 4 tahun lebih,” katanya.
Pihaknya juga berharap agar di akhir tahun 2020 Waduk Krueng Keureuto bisa selesai. Berdasarkan pantauan di lapangan, saat ini pembangunan waduk sudah mencapai 56% dan sudah mengurangi sedikit banjir dibandingkan tahun 2017 lalu.
“Pembangunan Waduk Krueng Keureuto tersebut sudah dipersiapkan matang-matang baik pemerintah daerah, provinsi maupun pusat dan berdasarkan hasil survei dari tim akademik,” kata Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf. (Halim)
