
DimensiNews.co.id – HALMAHERA TENGAH.
Dalam pelaksanaan tugas dilapangan jajarannya diminta untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan terhadap pelaksanaan operasi dan kinerja anggota. Dan mengajak jajarannya agar membangun kerjasama Polri bersama stakeholder untuk menyukseskan pesta demokrasi yang jujur, adil, bebas dan rahasia guna memilih kepemimpinan yang terbaik dan tidak Korupsi, Kolusi dan Nepotisme alias KKN. Hal ini disampaikan Kapolres Halteng AKBP Yulianto Rombe Biantong SH dalam membacakan amanat Kapolda Maluku Utara, Jumat (05/01/2018) pukul 09.00 WIT di halaman Polres Halteng.
Kapolres menambahkan, bahwa pelaksanaan pemilihan Gubernur sebelumnya harus dijadikan cermin, dimana masih sering terjadi berbagai gejolak seperti kampanye hitam serta isu-isu SARA, praktek money politic, maupun intimidasi terhadap penyelenggaraan dan masyarakat. Untuk itu dalam implementasinya penggelaran fungsi-fungsi kepolisian dilapangan, Polda Malut dan Polres jajaran dalam pengamanan pemilihan Gubernur Maluku Utara tahun 2018 akan melibatkan 4.869 personil ditambah BKO dari Mabes sebanyak 301 personil sementara Brimob Nusantara dan kekuatan Linmas sebanyak 4.556 orang serta perbantuan dari personil TNI. Sekaligus 6 penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan diantaranya :
1). Siapkan mental dan fisik dengam dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
2). Petakan setiap kerawanan disetiap tahapan pilkada, serta lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi intelijen dan Bhabinkamtibmas, sehingga setiap potensi permasalahan dapat segera teratasi.
3). Tingkatkan hubungan dan komunikasi diantara 9 elemen terkait pilkada, yakni KPU, Bawaslu/Panwaslu, Polri, TNI, Pemda, Kandidat dan pendukungnya, Parpol, LSM, tokoh masyarakat/adat, agama pemuda dan perempuan serta media guna mewujudkan sinergi polisional yang proaktif.
4). Tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme yang memanfaatkan momen pilkada, khususnya pada waktu dini hari dan hari-hari libur.
5). Siapkan rencana pengamanan kontinjensi, serta latihkan kepada seluruh personil sehingga mampu menghadapi eskalasi ancaman yang mengarah pada situasi kontinjensi.
6). Lakukan pengawasan dan pengendalian secara melekat, terhadap pelaksanaan operasi dan kinerja anggota, untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas dilapangan. (Ode)