DimensiNews.co.id – TIDORE KEPULAUAN.
Pernyataan Walikota Tidore Capt. Ali Ibrahim soal kekalahan AHM di Kota Tidore Kepulauan ternyata dikecam oleh Ketua Panwaslu Kota Tidore Kepulauan Ismail Idris, SH. Ketika dikonfirmasi disela-sela kunjungan ke sekretariat pengawas pemilu kecamatan pada Kamis(28/12/2017) siang.
Menurut Ismail, sebagai kepala daerah sekaligus pejabat pembina kepegawaian seharusnya Ali Ibrahim dapat memposisikan diri, terutama dalam mengeluarkan pernyataan di media. Sebab apapun alasannya peryataan tersebut tidak dibenarkan. Mengingat peryataan itu adalah bentuk instruksi langsung kepada masyarakat dan terlebih lagi kepada ASN di lingkup pemerintah kota Tikep untuk tidak memilih kandidat bersangkutan sesuai pilihan masing-masing orang dalam menyalurkan hak politiknya.
BACA JUGA: Diduga Kecewa, Ini Kata Ali Ibrahim Soal AHM di Tidore
Apalagi tinggal hitungan hari saja sudah memasuki tahapan pesta demokrasi yang akan dilaksanakaan pada 2018 mendatang. “Seharusnya sebagai pemimpin daerah ini walikota tidak menunjukan sikap dengan mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya memberi jaminan salah satu bakal calon (Balon) Gubernur yang akan maju bertarung pada pemilu gubernur akan kalah di kota Tidore. Jangan lantaran kecewa tidak menjadi pasangan AHM lantas kecewa dan berikan pernyataan seperti demikian. Sama halnya walikota tidak memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat dalam menyalurkan hak pilih mereka sebagai warga negara sebagimana yang telah di amanatkan dalam undang-undang,” pungkas Ismail Idris.
Pemimpin yang bijak tidak akan mengeluarkan pernyataan seperti itu karena akan sangat mencederai pesta demokrasi mendatang,biarkan masyarakat memilih sesuai hati nurani masing-masing tanpa ada unsur paksaan dan campur tangan dari pihak manapun,tambahnya lagi.
Atas peryataan walikota ini, Panwaslu kota Tidore tengah berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi Maluku Utara. Dan jika peryataan tersebut terus dilakukan maka Panwaslu Kota Tidore akan melayangkan surat panggilan kepada Walikota Capt. Ali Ibrahim guna dimintai klarifikasi.
“Kalau sampai tahapan pemilu gubernur ini sudah masuk pada tahapan selanjutnya dan dikemudian hari masih ditemukan hal serupa maka, kami akan tindak tegas,” pungkas pria yang sudah dua kali menjabat sebagai panwaslu tikep ini.(SS)