DPRD Nias Minta Inspektorat Periksa Kepala Desa Balale Terkait Dugaan Penyelewengan Dana Desa

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, NIAS – DimensiNews.co.id Nias – Anggota DPRD Kabupaten Nias, Ronald Zai meminta kepada Inspektorat Pemkab Nias untuk melakukan pemeriksaan Kepala Desa Balale Toba’a, Agusman Lafau terkait dugaan penyelewengan dan penyalahgunaan dana desa.

“Kalau memang terbukti, diproses sesuai aturan hukum yang berlaku,” ujarnya saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan masyarakat Desa Balale Toba’a dan LSM PMPR Indonesia, Senin (7/10/2019).

Salah satu masyarakat, Samebalazi Lase, menjelaskan bahwa pelaksanaan ADD/DD tahun anggaran 2018 di Desa Balale Toba’a diduga fiktif. Salah satunya pembangunan fisik pengerasan jalan dari dusun IV menuju balale tidak sesuai dengan Rancana Anggaran Biaya (RAB).

Berdasarkan RAB ukuran panjang jalan yang dibangun 1.732 meter sedangkan yang telah dikerjakan kurang lebih 1.313 meter. “Namun yang telah dikerjakan tidak sesuai dengan bestek seperti pemasangan batu bahkan tidak melaksanakan penyertuan yang semestinya berdasarkan di RAB dilakukan penyertuan,” ungkap Samebalazi.

BACA JUGA :   LPM Wairoro Indah Diduga Salah Gunakan Dana Desa Untuk Kepentingan Koleganya

Senada dengan itu, Wakil Ketua BPD, Bowoziduhu Lafau, menyampaikan bahwa dengan tidak terlaksana penyertuan pada fisik, berarti ada dana sebesar Rp 107.250.000 yang belum tahu “lari’ kemana.

Seiring dengan tidak terlaksana penyertuan biaya angaran HOK pun ikut diduga digelapkan oleh kepala desa sebesar Rp 86.660.000.

Saat itu ditanggapin dengan singkat Kepala Desa, Agusman Lafau, bahwa ia mengakui kekurangan pekerjaan fisik. Namun ianya menyebutkan itu bukan salahnya tetapi salah pembuat RAB. Tidak tercapainya ukuran tersebut kekurangan biaya.

“Itu bukan salah saya, itu salah pembuat RAB. Tidak tercapai fisik tersebut dikarenakan kekurangan biaya,” kilahnya.

Sementara Inspektur Daerah Kabupaten Nias, Andhika Laoli, siap untuk segera melaksanakan audit di lapangan guna mendapatkan pembuktian yang sebenarnya. “Desa Balale Toba’a sudah masuk pada catatan di inspektorat dan akan segera kita laksanakan audit dilapangan,” tuturnya. (Deserman Lase)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses